DNA Priguna Cocok dengan Barang Bukti Kasus Pelecehan Seksual ke Pasien

28 April 2025 18:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Priguna Anugerah Pratama dokter PPDS di RSHS Bandung tersangka pemerkosaan anak perempuan pasien, dihadirkan saat konferensi pers di Polda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Priguna Anugerah Pratama dokter PPDS di RSHS Bandung tersangka pemerkosaan anak perempuan pasien, dihadirkan saat konferensi pers di Polda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Jawa Barat merilis hasil tes DNA yang dilakukan terhadap dua barang bukti dalam kasus perkosaan di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh tersangka Priguna Anugerah Pratama. Dua barang bukti itu, ialah kondom dan bulu pubis (rambut kemaluan).
ADVERTISEMENT
Priguna merupakan pelaku pemerkosaan terhadap 3 perempuan di RSHS Bandung.
Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Pol Nariyana mengatakan proses uji DNA itu dilakukan di Lab DNA Pusdokkes Polri, berdasarkan permintaan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada 11 April 2025 lalu. Hasil uji lab itu pun keluar pada 23 April.
Nariyana pun mengungkap, hasil dari tes itu menunjukkan bahwa pada dua barang bukti tersebut, yakni bulu pubis dan kondom, terdapat profil DNA yang identik dengan tersangka Priguna.
“Telah dapat dibuktikan secara ilmiah atau scientific crime investigation, bahwa secara genetik ditemukan profil DNA tersangka pada swab kondom yang diberikan pada kita,” ungkapnya dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Senin (28/4).
“Ditemukan profil DNA dari rambut pubis di TKP yang sesuai dengan DNA tersangka,” imbuhnya.
Priguna Anugerah Pratama dokter PPDS di RSHS Bandung tersangka pemerkosaan anak perempuan pasien, dihadirkan saat konferensi pers di Polda Jawa Barat, Rabu (9/4/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Selain terhadap dua barang bukti di atas, pengujian DNA juga dilakukan terhadap korban, dengan metode swab vagina. Itu guna mengetahui apakah terdapat profil DNA pria lain, selain Priguna, pada vagina korban.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Nariyana mengungkap bahwa hasilnya negatif. Tidak ditemukan profil DNA lain pada vagina korban berdasarkan pemeriksaan.
“Tidak ditemukan DNA individu laki-laki lain pada swab vagina korban,” ucapnya.
Nariyana mengatakan, untuk saat ini pihaknya baru menerima hasil pemeriksaan terhadap DNA. Sementara hasil pemeriksaan psikologi dari tersangka masih menunggu dari Pusdokkes Mabes Polri.
"Untuk hasil pemeriksaan psikologi tersangka, saat ini belum keluar. Jadi, sementara ini kami baru menyampaikan hasil pemeriksaan DNA saja," ucap dia.
Polda Jawa Barat merilis hasil tes DNA kasus pemerkosaan di RSHS Bandung oleh tersangka Priguna. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Adapun terkait penemuan dua barang bukti yang disebut di atas, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menjelaskan bahwa pihaknya, menemukan hanya satu buah kondom di lokasi kejadian.
Adapun pubis atau rambut kelamin itu ditemukan pada tiga ranjang di ruang 711 gedung MCHC RSHS Bandung.
ADVERTISEMENT
Surawan mengatakan pihaknya pun telah melakukan uji swab terhadap ranjang-ranjang itu. Namun hasil swab belum keluar.
"Perlu diketahui, di ruangan TKP terdapat beberapa tempat tidur (bed 2, 3, dan 4), dan semuanya telah dilakukan pengambilan swab, dan hasilnya akan kita kirimkan. Jadi nanti kita akan sampaikan setelah keluar dari Puslabfor," jelas dia.