Doa Menag di HUT Ke-79 RI: Ya Allah, Jajahlah Kami oleh-Mu Sendiri

17 Agustus 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menag Yaqut Cholil Qoumas membaca doa pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menag Yaqut Cholil Qoumas membaca doa pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali didaulat membaca doa pada upacara HUT ke-79 RI di IKN, Kalimatan Timur, Sabtu (17/8).
ADVERTISEMENT
Upacara tingkat kenegaraan ini dipimpin oleh Presiden Jokowi selaku inspektur upacara.
Gus Yaqut berdoa agar masyarakat Indonesia bisa menyadari apa arti kemerdekaan yang hakiki. Termasuk mensyukuri nikmat kemerdekaan.
"Ya Allah, ya Tuhan kami, dari kemerdekaan di negeri kami, kami memohon kepada-Mu, ya Allah, ilhamilah kami untuk dapat menyadari dengan benar rahmat agung anugah-Mu, nikmat kemerdekaan kami, berikan kepada kami dan pemimpin kami kecerdasan memahami arti kemerdekaan yang hakiki," kata Yaqut.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Menhan Prabowo Subianto memberikan penghormatan saat upacara Kemerdekaan RI di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Gus Yaqut mengatakan, sudah beratus tahun Indonesia dijajah oleh bangsa asing. Menurutnya, jika harus dijajah, bangsa Indonesia lebih baik dijajah langsung oleh Allah SWT Sang Pencipta.
"Beratus tahun sudah kami dijajah asing dan kini setelah merdeka kami dijajah oleh nafsu kami sendiri," ucap Yaqut.
ADVERTISEMENT
"Ya Allah ya Tuhan kami, jajahlah kami, Jajahlah kami oleh-Mu sendiri, jangan biarkan selain-Mu diri-diri kami ikut menjajah kami," ucap Yaqut.
"Jangan biarkan kami terus menjadi hamba-Mu yang tidak menyadari kehambaan, jadikan kami hanya untuk menghamba kepada-MU dan menjadi tuan atas diri-diri kami sendiri," tutur dia.
Gus Yaqut juga memohon agar pemimpin Indonesia diberikan kebijaksanaan dan mau mementingkan kepentingan negara.
"Ya Alllah ya Tuhan kami Yang Maha Bijaksana, karuniakan pemimpin kami kearifan dan kebijaksaan, bukakkan hati kami untuk mejunjung tinggi kejujuran menegakkan keadilan," ucap Yaqut.
"Bukakkanlah hati kami mementinhkan kepentingan besama melebihi kepentingan pribadi. Karuniai lah bangsa kami maka akan kemerdekaan sebenarnya," tutur dia.