Doa Para Tokoh untuk kumparan

Ucapan selamat dan doa mengalir deras untuk kumparan (kumparan.com) yang merayakan ulang tahunnya yang pertama hari ini, 17 Januari 2018. Doa tersebut datang dari berbagai tokoh nasional.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak mau terlewat memberikan doa terbaik untuk kumparan. Menurutnya, kumparan adalah media online yang mampu menjadi pembeda di dunia jurnalistik di Indonesia.

"Selamat atas ulang tahun yang pertama dari kumparan.com. kami percaya bahwa kumparan membawa misi jurnalistik untuk membangun Indonesia yang lebih berkeadaban," ungkap Hasto.

Hasto berharap kumparan membangun Indonesia yang membumikan Pancasila, Indonesia menempatkan demokrasi dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

"(Semoga) kumparan.com diisi oleh jurnalis yang betul-betul punya visi keindonesiaan sehingga akan membawa perubahan Indonesia yang lebih baik.

Dari negeri sahabat, Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya juga menyampaikan doa terbaiknya untuk kumparan.

"Selamat ulang tahun kepada kumparan. Mudah-mudahan kumparan tetap menjadi media yang terpercaya, independen, informatif, kemudian menghibur sekaligus mencerahkan dan mencerdaskan rakyat Indonesia," tutur dia.

Tantowi Yahya berharap, agar kumparan dapat menjadi bagian dari diplomasi Indonesia. "Diplomasi kita dengan berbagai target yang sudah ditetapkan. Rasanya akan mudah tercapai apabila dibantu dengan media melalui berita-berita yang patut diketahui oleh masyarakat kita maupun internasional," ujar Tantowi.

Doa berikutnya juga disampaikan oleh Dubes Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi. Ia berharap kumparan mampu menjadi media massa yang mampu membangun bangsa dengan informasi-informasi berkualitas.

"Setelah tinggal di korea selama 7 bulan. Saya mulai bisa memahami apa yang melandasi kemajuan bangsa Korea yang begitu besarnya dalam 3 dekade belakangan. Saya memperhatikan setidaknya ada tiga pilar semangat utama. Pertama, semangat bekerja keras dan bekerja cepat, kedua, semangat nasionalisme yang begitu tinggi, ketiga, semangat solidaritas di antara sesama warga Korea Selatan," ungkap Umar.

Menurutnya media massa memiliki peranan dan berkontribusi begitu besar dalam membangun revolusi mental.

"Di Indonesia ketika revolusi mental menjadi satu keharusan yang tinggi demi kemajuan bangsa Indonesia, maka saya sangat berharap bahwa media massa juga dapat memainkan peran yang besar. Saya percaya bahwa kumparan sebagai salah satu media yang baru di Indonesia dapat menjalankan peranan itu juga," urai dia.

"Selamat ulang tahun yang pertama untuk kumparan. Mari kita kobarkan semangat berkolaborasi. Sekarang kumparan," imbuhnya.

Tantowi Yahya, Hasto Kristiyanto, dan Umar Hadi (Foto: Aprilandika Pratama, Intan Alfitry Novian/kumparan, dan Aji Surya)