Doa Penutup di Sidang RAPBN 2025: Jauhkan Bangsa dari Buruk Sangka & Pertikaian

16 Agustus 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
DPR RI baru saja selesai melakukan sidang bersama pemerintah untuk membahas RAPBN 2025 sekaligus nota keuangan. Sidang kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Marwan Dasopang, politikus dari fraksi PKB.
ADVERTISEMENT
Dalam doanya tersebut, ia meminta kepada Tuhan agar Indonesia dijauhkan dari perpecahan.
“Ya Allah pemilik hati, penggenggam jiwa, yang maha satu mempersatukan, satukan dan kuatkan persatuan di antara kami,” kata Marwan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
“Janganlah engkau biarkan ada pertikaian dan perpecahan di antara kami,” sambungnya.
Sejumlah wakil rakyat berdiri memberikan tepuk tangan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Marwan melanjutkan doanya. Ia berdoa agar Indonesia dijauhkan dari buruk sangka, permusuhan yang menimbulkan perpecahan.
“Lembutkan hati kami dan beratkan tali persaudaraan, bimbing kami sebagaimana engkau membimbing kami para pendahulu kami,” ujarnya.
Doa Marwan tersebut erat hubungannya bila dilihat dengan kondisi hubungan PBNU dan PKB yang tengah memanas dalam sebulan terakhir. Menjelang Muktamar PKB pelan depan, kedua kubu masih bersitegang.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengeklaim mendapat ‘mandat Tebuireng’ untuk memperbaiki PKB. Mandat ini katanya diberikan langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar dari Pondok Pesantren Tebuireng.
ADVERTISEMENT