Doa Umat Katolik: Mohon Perlindungan Allah pada Masa Pandemi

Paus Fransiskus berdoa agar wabah corona segera berakhir. Foto: REUTERS/Vatican Media

Penyebaran virus corona yang amat pesat seperti mimpi buruk. Keadaan bahwa virus baru ini belum memiliki vaksin dan obat yang definitif sampai beberapa waktu ke depan membuat segala tampak salah dan gelap.

Namun harapan selalu ada. Jumlah pasien sembuh yang lebih banyak ketimbang meninggal selalu jadi kabar baik. Apalagi konsentrasi semua pihak telah dicurahkan untuk mengatasi pandemi ini. Seperti yang Paus Fransiskus katakan pada misa malam Paskah, 11 April, agar kita tidak takluk pada rasa takut.

“Selalu ada kekhawatiran soal masa depan dan semua yang harus dibangun kembali. Ingatan yang menyakitkan, harapan yang tandas. Tapi jangan takluk pada rasa takut. Jadilah pembawa pesan kehidupan di tengah masa penuh duka ini,” ujar Paus seperti dikutip dari Reuters.

Setelah semua usaha, yang kemudian bisa dilakukan adalah berdoa. Kepada kumparan, Rm. Antonius Haryanto dari Komisi Kepemudaan (KOMKEP) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mencontohkan beberapa doa yang bisa didaraskan umat Katolik di Indonesia agar tetap tegar dalam menghadapi wabah corona ini.

Doa Mohon Berkat Allah dalam Masa Pandemi COVID-19

Tuhan Yesus Kristus, penyelamat hidup kami, Engkau telah bertemu mereka yang sakit tubuh dan jiwanya. Engkau merawat mereka, Engkau menghibur mereka, dan Engkau menyembuhkan mereka. Kau juga yang membebaskan mereka dari rasa takut, dari rasa sedih dan kehilangan harapan.

Engkau meminta murid-murid-Mu untuk menyembuhkan yang sakit, untuk menghibur mereka yang menderita, untuk membawa harapan bagi mereka yang putus asa. Kami mohon, ya Allah yang berbelas kasih, akhirilah wabah yang mengerikan dan mengancam semua bangsa di dunia ini. Sembuhkanlah semua saudara dan saudari kami yang sakit. Berkatilah, bantulah, dan ilhamilah kami semua dan mereka yang ada di sekeliling mereka. Berilah kami kekuatan, kuatkanlah iman kami, hidupkanlah Kembali harapan kami, dan bantulah kami untuk semakin murah hati.

Kami mohon, ya Tuhan yang paling berbelas kasih: Akhirilah wabah mengerikan yang mengancam semua bangsa di dunia ini. Sembuhkanlah semua saudara dan saudari kami yang sakit. Berkati, bantu, dan ilhamilah kami semua dan mereka yang ada di sekeliling mereka.

Berilah kami kekuatan, perkuatlah iman kami, hidupkan Kembali harapan kami, dan tingkatkanlah kemurahan hati kami. Persatukanlah kami dengan mereka yang menderita dalam persekutuan kasih-Mu. Engkaulah yang hidup bersama Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

“Jangan takut, Ia menyertai kita sampai akhir zaman (bdk. Matius 28: 20),” ujar Romo Hary.

Berdoa untuk umat. Foto: Pixabay

Sementara itu, Keuskupan Agung Jakarta melalui Uskup Ignatius Kardinal Suharyo mengajak novena (doa sembilan hari berturut-turut) bagi umat Katolik di tengah masa pandemi ini. Uskup Ign. Kardinal Suharyo juga berpesan agar umat tidak panik atau cemas berlebihan dan berdoa semoga keadaan lekas menjadi baik kembali.

Novena Pembebasan dari Virus Corona

Allah Bapa kami yang Maharahim, kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang menyelamatkan kami melalui pengorbanan Putera-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus. Kami bersyukur atas iman yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga dalam situasi apapun kami mengandalkan-Mu dan senantiasa memohon kepada-Mu.

Pandanglah kami semua dan seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi wabah virus Corona. Curahkanlah kasih-Mu atas kami. Bentengilah dan peliharalah kami agar segera terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah Saudara-saudari kami yang sakit karena wabah ini dan dari pelbagai penyakit. Terimalah mereka yang telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-Mu dan menghibur serta meneguhkan iman keluarga yang ditinggalkan.

Tuntunlah para pemimpin bangsa agar terus-menerus berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan tersebarnya virus Corona ini dan mengatasi akibat-akibatnya. Bantulah para tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh virus Corona ini. Sertailah tenaga kesehatan dan semua orang yang dalam satu dan lain cara, terlibat dalam memulihkan keadaan. Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab ini.

Gerakkanlah kami semua seluruh warga masyarakat untuk terlibat bersatu-padu mengambil sikap yang tepat sesuai dengan kebijaksanaan pimpinan bangsa kami serta aturan dan petunjuk kesehatan.

Curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada para gembala kami agar mampu menggembalakan umatMu dengan bijaksana di situasi yang sulit ini dan menuntun kami semua untuk semakin berserah diri kepada daya penyelenggaraan-Mu. Amin.

Bapa kami

Salam Maria

Bunda Maria, Bunda Segala Suku, Bunda Umat Berhikmat, tolonglah kami untuk menyelaraskan diri dengan kehendak Bapa dan melakukan apa yang disabdakan Yesus kepada kami. Puteramu telah menanggung penderitaan, memikul dukacita melalui Salib untuk membawa kami menuju sukacita kebangkitan. Doakanlah kami agar Puteramu pun menuntun membebaskan kami dari belenggu wabah virus Corona ini.

Kami mencari perlindungan di bawah naunganmu, wahai Bunda Allah yang kudus. Bantulah membawa permohonan kami kepada Puteramu. Supaya kami yang berada dalam pencobaan, dibebaskan dari setiap marabahaya, wahai Perawan yang mulia dan berbelas kasih". Amin.

Bapa Kami. Salam Maria.

Para orang kudus, pelindung penyakit menular dan Empat Belas Penolong Suci, kami percaya, melalui doa-doamu, akan membantu kami melawan wabah virus Corona ini.

Semasa hidup di dunia, engkau semua telah mencurahkan hidup untuk melawan pelbagai penyakit menular. Kini bantulah kami agar semakin dikuatkan untuk menghadapi virus ganas ini. Dampingilah para tenaga medis agar dimampukan untuk terus berjuang di garda terdepan.

Sambutlah mereka yang telah meninggal dunia dalam persekutuan para kudus dan doakanlah mereka yang sakit agar disembuhkan. Amin.

Bunda Penolong Abadi, doakanlah kami Bunda Semua Orang Berduka, doakanlah kami Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami Santo Antonius Agung, doakanlah kami Santo Quirinus, doakanlah kami Santo Edmundus, doakanlah kami Santo Damianus, doakanlah kami Santa Dymphna, doakanlah kami Santo Eustakius, doakanlah kami Santa Corona dan Santo Victor, Pelindung dari Bahaya Pandemi, doakanlah kami Empat Belas Penolong Suci, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Amin Dalam Nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Amin.

Tetap waspada di masa corona. Ilustrasi: Nadia Wiyaya/kumparan

Rm. Antonius Haryanto juga berpesan agar umat Katolik di Indonesia selalu bekerja sama dengan semua elemen masyarakat sesuai kemampuan dan kekuatan masing-masing dalam menghadapi wabah corona ini.

“Tinggalkan ego dan satukan hati untuk negeri. Jangan pulkam dulu. Stay at home,” katanya melalui pesan singkat.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk membantu mencegah penyebaran coronavirus COVID-19. Yuk, bantu donasi sekarang!