Dobrak Sistem 2 Partai AS, Partai Baru 'Forward' Didirikan

30 Juli 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat Wali Kota New York City Andrew Yang selama acara kampanye pada malam Hari Pemilihan Primer Kota New York pada 21 Juni 2021 di Queens, New York City. Foto: Angela Weiss/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat Wali Kota New York City Andrew Yang selama acara kampanye pada malam Hari Pemilihan Primer Kota New York pada 21 Juni 2021 di Queens, New York City. Foto: Angela Weiss/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah partai baru lahir di panggung politik Amerika Serikat (AS). Mantan anggota Partai Republik dan Demokrat bergabung pada Rabu (27/7/2022) untuk mendirikan partai nasional sentris baru yang dinamakan ‘Forward’.
ADVERTISEMENT
Partai baru ini diketuai bersama oleh mantan calon presiden dari Partai Demokrat Andrew Yang dan mantan Gubernur New Jersey dari Partai Republik, Christine Todd Whitman.
Meskipun Partai Forward awalnya sudah didirikan sejak Oktober 2021, namun sekarang partai ini telah bergabung dengan dua organisasi lain, yakni Renew America Moment dari mantan Partai Republik, lalu organisasi dari bipartisan, Serve America Movement.
Partai nasional sentris ini didirikan untuk memenuhi aspirasi orang-orang AS yang sudah lelah dengan sistem politik yang disfungsional di Negeri Paman Sam itu.
Pembentukan Partai Forward muncul usai adanya polling opini baru-baru ini yang menunjukkan bahwa hanya 13 persen warga AS yang percaya negaranya menuju ke arah yang benar.
ADVERTISEMENT
Para pemimpin partai yang baru lahir ini berharap untuk menantang sistem dua partai tradisional di AS. Mereka mengklaim kedua partai itu membagi AS menjadi kubu yang berbeda, sementara kehadiran Partai Forward bertujuan untuk menyatukan mereka.
Not left. Not right. FORWARD,” bunyi slogan partai tersebut seperti yang tertulis di situs resmi mereka. Slogan ini bermakna ‘Tidak ke sayap kiri. Tidak ke sayap kanan. Maju ke depan (Forward)’.
Kandidat Wali Kota New York City Andrew Yang selama acara kampanye pada malam Hari Pemilihan Primer Kota New York pada 21 Juni 2021 di Queens, New York City. Foto: Angela Weiss/AFP
Dalam sebuah kolom opini di surat kabar The Washington Post pada Rabu (27/7/2022), para pemimpin Partai Forward menarik perhatian masyarakat atas keadaan politik AS saat ini. Mereka menyindir kaum ekstremis politik yang dinilai telah memecahkan AS dan mengarahkan masyarakat pada intimidasi politik.
“Jika tidak ada yang dilakukan, Amerika Serikat tidak akan mencapai ulang tahunnya yang ke-300 abad ini dalam bentuk yang dapat dikenali,” tulis mereka. Dalam tulisan tersebut, mereka juga menambahkan bahwa warga AS telah kehilangan kepercayaan pada pemerintah mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
Mengutip tulisan mereka, Amerika Serikat sangat membutuhkan partai politik baru — partai yang mencerminkan mayoritas yang moderat dan masuk akal.
“Partai-partai usang hari ini telah gagal dengan melayani orang-orang pinggiran. Akibatnya, kebanyakan orang Amerika merasa mereka tidak terwakili,” tulis artikel opini itu.
Diberitakan Russia Today, untuk mencapai tujuan Partai Forward — menyatukan warganya yang terpecah, pihaknya berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang adil dan berkembang, memberikan lebih banyak pilihan dalam pemilu, meningkatkan kepercayaan masyarakat pada pemerintahan yang fungsional, serta memulihkan budaya yang menolak kebencian dan batasan.
Partai Forward bertujuan untuk mendaftarkan diri dalam kandidat pemilu dan akses pemungutan suara di seluruh 50 negara bagian pada akhir 2024, tepat pada waktunya untuk pemilihan presiden dan anggota Kongres.
ADVERTISEMENT
Terkait budget demi mencalonkan partai itu ke meja pemungutan suara, Andrew Yang menunjukkan anggaran awal partai akan menjadi sekitar USD 5 juta (Rp 74 miliar) dan dirinya yakin akan mendapatkan dukungan dana tambahan yang cukup besar dari para donaturnya.
“Kami memulai dalam posisi keuangan yang sangat kuat. Dukungan finansial tidak akan menjadi masalah,” kata Yang.