Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dokter G yang Diduga Suntikkan Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan Jadi Tersangka
29 Januari 2022 18:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong yang dilakukan oleh vaksinator, Dokter G, kepada anak SD di Medan memasuki babak baru. Dokter G saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
"Penyidik juga telah melakukan pemeriksaan dan meningkatkan perkara ke penyidikan dan sudah menetapkan tersangka satu orang dalam hal ini yaitu dokter Gita," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra dalam keterangan yang diterima kumparan, Sabtu (29/1).
Penetapan tersebut dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Selain itu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium siswi SD tersebut terkait dengan imunitas yang ada di dalam tubuhnya usai divaksin.
"Ternyata hasilnya dugaan kita memang tidak ditemukan vaksin itu di dalam tubuh si anak setelah suntikan," ucap Panca.
Panca mengatakan saat ini tersangka tidak ditahan karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun. Meski begitu polisi masih terus mendalami motif tersangka melakukan penyuntikan vaksin kosong kepada siswi SD.
ADVERTISEMENT
"Kita kejar tidak hanya motif , tapi apa yang dilakukan oleh dia sejauh mana ini. Dia lakukan dengan sepengetahuan dan sesuai profesinya. Makanya kita lebih melihat kepada apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian," katanya.
"Setiap individu yang melakukan penyimpangan akan kita proses sesuai aturan. Terkait kasus ini dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya," pungkas Panca.
Sebelumnya video vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumut, viral. Seorang vaksinator diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada salah satu murid. Hal ini bermula saat orang tua murid berinisial K memvideokan anaknya saat disuntik vaksin
Kegiatan vaksinasi ini digelar Polsek Medan Labuhan bekerja sama dengan RS Delima Martubung pada Senin (17/1) lalu. Dinkes Kota Medan juga telah menegaskan kegiatan vaksinasi ini bukan dari Pemkot Medan.
ADVERTISEMENT