Dokter Jambi Tewas Dikejar: Terdengar Letusan Pistol Polisi

3 April 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zulkifli. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga di sekitar lokasi kecelakaan yang menewaskan dokter muda Dwi Fatimahyen (29), mengaku sempat mendengar suara tembakan detik-detik sebelum kecelakaan di jalan lintas, Sekernan, Muaro Jambi.
ADVERTISEMENT
Suara tembakan ini diketahui peringatan dari polisi. Sebab korban dicurigai mencuri mobil sehingga ia dikejar-kejar oleh warga dan polisi.
"Iya, ada kedengaran anak-anak dua kali tembakan. Pas kejadian jam 8 waktu itu saya keluar rumah," kata Zulkifli.
Saat kejadian pada Jumat (29/3) malam, Zulkifli berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras yang membuat dirinya keluar rumah dan melihat adanya kejadian kecelakaan itu.
"Ada suara benturan keras dan mobil itu tergeletak di situ. Sudah rame-rame," katanya.
Saat Zulkifli keluar rumah, kondisi sekitar sudah ramai. Ada anggota polisi lokasi dan warga.
"Sudah ada mobil polisi ada warga juga yang ngejar ramai pakai motor," ujarnya.
Zulkifli mengatakan rumah yang ditabrak dokter muda itu milik saudaranya. Tiang beton penyangga bangunan ini hancur ditabrak mobil. Sedangkan korban, terpental ke tanah tepat di samping mobilnya.
ADVERTISEMENT
"Dia (korban) sendiri terpental di samping itu. Sudah tidak bernyawa, kalau darah dak ado (tidak) keluar," katanya.