Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Dokter Pembakar Bengkel di Tangerang Divonis 8 Tahun Penjara
26 Juli 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Humas Pengadilan Negeri Tangerang, Arief mengatakan, dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Yuliarti itu, terdakwa Merry divonis hukuman 8 tahun penjara.
"Ya, terdakwa sudah menjalani sidang dengan Majelis Hakim Yuliarti. Di sana terdakwa divonis 8 tahun penjara," katanya saat dikonfirmasi kumparan, Selasa.
Lanjut dia, vonis yang ditetapkan berdasarkan pasal 187 KUHP tentang pembunuhan yang menimbulkan ledakan, serta berencana.
"Pasal yang dikenakan pada terdakwa yakni, 187 KUH Pidana," ujarnya.
Sebelumnya, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Dapot Dariarma mengatakan, pihaknya menuntut terdakwa dengan hukuman 12 tahun penjara, lebih rendah dari tuntutan sebelumnya yakni 20 tahun penjara.
"Iya, lebih rendah dari dakwaan sebelumnya 20 tahun penjara menjadi 12 tahun penjara, karena ada hal-hal yang meringankan. Seperti HAM-nya kan ada, wajib kita berikan, dan dengan azas ini yang bersangkutan kita tuntut lebih ringan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tuntutan yang diberikan oleh jaksa penuntut umum (JPU) ditekankan dalam pasal 340 dan 187 KUHP tentang pembunuhan yang menimbulkan ledakan, serta berencana.
"Dalam tuntutan, kita tekankan di pasal 340, itu yang memberatkan karena ada pembunuhan berencana," ungkapnya.
Latar belakang kasus
Kebakaran di bengkel itu terjadi pada Jumat (6/8/2021) pukul 23.45 WIB. Bengkel itu milik keluarga pacar Merry yang bernama Lion. Bengkel tersebut menyatu dengan sebuah rumah yang dihuni keluarga Lion yang berjumlah lima orang.
Dalam peristiwa itu, tiga orang, yakni Edy, Lilis, dan Lion tewas. Sedangkan dua lainnya, Nanda dan Siska, berhasil diselamatkan petugas.
Merry membakar bengkel kekasihnya karena adanya persoalan asmara. Ia sakit hati dengan Lion karena enggan bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menghamilinya. Orang tua Lion juga tidak merestui hubungan mereka.
ADVERTISEMENT
Merry kemudian nekat membakar gedung bengkel yang ditempati kekasih dan keluarganya. Merry membawa lima kantong plastik berisi cairan bensin untuk membakar bengkel tersebut.