Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dokter Ungkap Hasil Autopsi Dini Sera yang Dianiaya Ronald Tannur hingga Tewas
6 Oktober 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tim Dokter Forensik RSUD dr Soetomo Surabaya mengungkap hasil autopsi jenazah Dini Sera Afrianti (29), yang tewas setelah dianiaya pacarnya, Ronald Tannur (31), yang merupakan anak anggota DPR-RI, di parkiran diskotek Blackhole KTV.
ADVERTISEMENT
Dari hasil autopsi itu, luka fatal yang membuat Dini tewas ada di bagian kepala belakang, perut, paru serta hati.
"Dari hasil pemeriksaan luar, ada luka memar di bagian kepala belakang. Kemudian di dada kanan dan tengah, lutut, punggung, kaki, leher kanan dan kiri, rahang dan perut," sebut Tim Dokter Forensik RSUD dr Soetomo Surabaya, Renni Sumulyo saat dikonfirmasi, Jumat (6/10).
Untuk pemeriksaan di dalam, ada resapan darah di otot bagian leher kanan dan kiri. Kemudian di bagian iga, organ paru, serta bagian hati mengalami memar.
"Cukup banyak ya. Jadi kalau yang memar itu dari kepala belakang, dada hingga kaki. Tapi yang paling fatal memang ada di bagian kepala belakang sama dada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal luka yang dialami korban tersebut apakah akibat dipukul atau menggunakan benda, Renni enggan menjelaskan lebih jauh.
"Nanti akan disampaikan di konferensi pers, ya," tandasnya.
Dini Tergeletak di Basement
Peristiwa ini berawal saat Dini diajak Ronald ke Blackhole KTV di Jalan Mayjen Jonosewojo, Surabaya, pada Selasa malam (3/10). Diduga mereka cekcok.
Ronald diduga melakukan penganiayaan hingga Dini tak sadarkan diri dan dibiarkan tergeletak di area basement sekitar diskotek. Ronald sempat merekam tubuh Dini yang tergeletak. Dia juga membawa Dini ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong.