Dokter yang Diduga Salah Operasi Kaki Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memaparkan kasus kericuhan Pilkades di Dairi Foto: Dok. Istimewa

Polda Sumut mengagendakan pemeriksaan terhadap dr. Prasojo selaku Dokter Rumah Sakit Murni Teguh, Kota Medan yang diduga salah operasi kaki terhadap pasien bernama Evarida Simamora (51). Pemeriksaan itu dijadwalkan hari ini, Selasa (10/1).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, Prasejo mangkir dari pemeriksan polisi. Lewat pengacaranya dia meminta jadwal pemeriksaan diagendakan kembali.

“Penyidik hari ini menjadwalkan memanggil terlapor, namun melalui pengacaranya mereka meminta dijadwalkan ulang,” kata Hadi.

Alasan Prasojo tak hadir, lanjut Hadi, karena sedang menangani pasien yang menjalani operasi.

"Karena ada pasien yang menjalani operasi," ujarnya.

Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula pada Oktober 2022, ketika Eva terjatuh dari motor dan kaki kirinya cedera. Eva dibawa ke rumah sakit di Sibolga dengan hasil pemeriksaan ada cedera di engkel, lalu dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan.

"Kaki kiri yang diperiksa, tidak pernah kaki kanan. Jangankan diobservasi, dipegang pun tidak pernah karena yang bermasalah kaki kiri," ujar kakak Eva, Reynold Simamora, Rabu (21/12).

Saat Eva masuk ke ruang operasi, petugas medis masih menyinggung kaki kiri. Eva lalu dibius hingga operasi selesai dilakukan.

"Di ruangan pemulihan, datanglah suaminya bilang, 'Lho, kok, kaki kanan yang diperban?' Diperiksalah kakinya, bah, di situlah ketahuan bahwa salah operasi," kata Reynold.