Dokumen Rahasia dan Sangat Rahasia Bocor, AS Buru Pelaku

Gedung pentagon. Foto: Kishore Newton/Shutterstock

Beberapa dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) bocor di dunia maya. Otoritas setempat kini sedang berupaya mengidentifikasi sumber kebocoran tersebut dan memburu pelaku.

Dokumen rahasia itu termasuk rincian pertahanan udara Ukraina, hingga soal mata-mata Israel agen Mossad. Diduga kuat yang membocorkan dokumen rahasia itu adalah orang AS.

Menurut seorang eks pejabat senior Pentagon, Michael Mulroy, dugaan bahwa pelaku adalah orang AS adalah luas topik dalam dokumen rahasia yang dibocorkan. Oleh karena itu, kecil kemungkinan pelaku berasal dari negara-negara sekutu.

"Kini fokusnya adalah kebocoran di AS, karena banyak dokumen yang hanya ada di tangan AS," ucap Mulroy seperti dikutip dari Reuters.

Salah seorang pejabat senior AS menyebut, investigasi masih pada tahap awal. Ia tidak menutup kemungkinan pelaku juga seorang pro-Rusia.

Sampai saat ini, Kedutaan Besar Rusia di Washington serta Kremlin belum merespons mengenai dugaan tersebut.

Laporan mengenai kebocoran dokumen rahasia AS pertama kali diungkap pada pekan lalu oleh media New York Times.

Laporan kantor berita Reuters ada lebih dari 50 dokumen rahasia dan sangat rahasia yang bocor ke dunia maya. Dokumen-dokumen itu tersebar di mulai dari Discord hingga 4Chan.

Reuters belum memverifikasi secara independen keaslian dokumen. Puluhan dokumen tersebut, beberapa di antaranya diberi tanda NOFORN yang artinya tidak bisa diberikan ke warga negara asing.

Terkait kebocoran dokumen rahasia, dua pejabat AS yang identitasnya dirahasiakan menyebut, dokumen itu bisa saja sudah direkayasa atau diubah. Itu ditujukan untuk menyebarkan informasi palsu demi membahayakan kepentingan keamanan AS.

***

kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama