Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Uang dolar. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1488853902/e4fbqte3bhkvodeohm8e.jpg)
ADVERTISEMENT
Dolar Amerika Serikat (AS) terus bergerak menguat terhadap rupiah. Pada pembukaan perdagangan, Selasa (3/10), dolar AS kembali menguat bahkan berhasil menembus level tertinggi di Rp 13.585.
ADVERTISEMENT
Mengutip data perdagangan Reuters, Selasa (3/10), dolar AS dibuka di Rp 13.585. Dolar AS sempat melemah di posisi Rp 13.575. Tetapi kemudian dolar AS kembali naik.
Hingga pukul 09.27 WIB, dolar AS bergerak ke level Rp 13.580.
Binaartha Sekuritas dalam risetnya menyebutkan pergerakan rupiah cenderung melemah seiring penguatan laju dolar AS usai merespon pelemahan euro karena meningkatnya kekhawatiran situasi politik di Spanyol yang sedang mengadakan pemilu.
Adanya kekhawatiran gagalnya suksesi pergantian kepemimpinan di Spanyol membuat laju euro melemah. Di sisi lain, adanya rilis inflasi bulan September sebesar 0,13% di atas perkiraan tidak cukup membuat laju rupiah berbalik naik.
![Dolar Amerika. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1486023025/ukiscdcplnxrf13nduyk.jpg)
Sebelumnya kami sampaikan, adanya kenaikan yang di atas perkiraan tentunya membuka peluang kenaikan lanjutan meskipun harus kembali diuji ketahanannya untuk dapat melanjutkan kenaikannya. Namun demikian, diharapkan rupiah dapat memanfaatkan masih adanya keraguan pasar terhadap kenaikan dolar AS.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sejumlah pengamat pasar masih bersikap tetap skeptis terhadap prospek jangka panjang dolar AS, mengutip waktu yang lama dibutuhkan bagi rencana pajak untuk menjadi Undang-Undang. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif melemah. Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran support Rp 13.515 dan resisten Rp 13.430.
Adanya sentimen pelemahan euro memberikan dampak negatif pada pergerakan rupiah yang kembali melemah. Tentunya penguatan dolar AS akan lebih menarik perhatian pelaku pasar sehingga dapat memberikan tekanan pada rupiah. Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif melemah. Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.584 dan resisten Rp 13.460.