Dominic Raab Mundur dari Wakil PM Inggris

22 April 2023 4:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab Foto:  REUTERS/Henry Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab Foto: REUTERS/Henry Nicholls
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (21/4). Raab mundur setelah sebuah laporan independen menemukan dia telah 'membuli' para pejabat.
ADVERTISEMENT
Masalah ini menjadi skandal terbaru yang menjerat jajaran kabinet di era Perdana Menteri Rishi Sunak.
Raab menjadi menteri senior ketiga yang mengundurkan diri karena perilaku pribadi mereka dalam kurun enam bulan terkahir dalam era PM Sunak.
Masalah ini dikhawatirkan akan merusak upaya Sunak untuk menghidupkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap Partai Konservatifnya sebelum pemilihan lokal pada Mei.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab Foto: REUTERS/Henry Nicholls
Dalam surat pengunduran dirinya, Raab marah dengan laporan independen yang menyebut dirinya 'membuli' para pejabat Inggris. Ia menuding laporan itu tidak berdasar.
"Saya menyerukan penyelidikan dan berjanji untuk mengundurkan diri jika ditemukan intimidasi apa pun," kata Raab dikutip dari Reuters.
"Saya percaya penting untuk menjaga kata-kata saya," tambah dia.
Raab merupakan sekutu politik Sunak. Ia banyak membantu Sunak selama masa kampanye hingga berhasil mengantarkan Sunak yang merupakan keturunan India menjadi PM Inggris.
ADVERTISEMENT
Tudingan 'buli' terhadap Raab yakni, diduga ia mengintimidasi sejumlah pejabat Inggris. Rabb disebut menghina tentang pekerjaan yang dilakukan oleh pejabat di Kementerian Kehakiman.
Sementara Sunak mengatakan, dirinya menerima pengunduran diri Raab. Ia sangat sedih dan prihatin dengan kasus yang menimpa Raab.
Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menyampaikan pidato di luar Jalan Downing Nomor 10, di London, Inggris, Selasa (25/10/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS