Donald Trump Bersyukur Terjangkit COVID-19: Berkah dari Tuhan

8 Oktober 2020 6:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump melihat keluar dari Truman Balcony saat tiba di Gedung Putih sekembalinya dari Walter Reed Medical Center, tempat dia menjalani perawatan untuk Covid-19. Foto: Nicholas Kamm/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump melihat keluar dari Truman Balcony saat tiba di Gedung Putih sekembalinya dari Walter Reed Medical Center, tempat dia menjalani perawatan untuk Covid-19. Foto: Nicholas Kamm/ AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hingga saat ini masih dinyatakan positif COVID-19. Trump sempat dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed pada Jumat (2/10).
ADVERTISEMENT
Namun setelah empat hari dirawat, pada Senin (5/10) Trump sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Tim dokter Kepresidenan AS mengatakan kondisi Trump terus membaik.
Kini, Donald Trump menjalani perawatan mandiri di Gedung Putih. Selain itu, dia juga kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Trump yang sudah berada di Gedung Putih kemudian merilis sebuah video berdurasi 4 menit 53 detik di akun Instagramnya. Capres dari Partai Republik itu mengaku bersyukur terpapar COVID-19.
"Saya merasa baik, saya merasa sempurna, jadi saya pikir ini berkah dari Tuhan yang saya tangkap, berkah yang terselubung," kata Trump di Gedung Putih dikutip Kamis (8/10).
Sebab setelah dinyatakan terinfeksi virus corona, dirinya belajar untuk mencari obat yang ampuh melawan penyakit ini. Karena ketika dirawat di RS Walter Reed, Trump diberikan 8 gram dosis obat antibodi eksperimental yang terbuat dari campuran beberapa bahan.
ADVERTISEMENT
Obat itu adalah Regeneron alias REGN-COV2 yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Regeneron Pharmaceuticals.
Trump mengatakan obat itu berjalan dengan baik. REGN-COV2 sebenarnya masih dalam tahap uji klinis sejak Juni 2020. Dari 275 pasien positif COVID-19 yang tidak menjalani rawat inap dan mengkonsumsi obat REGN-COV2, mereka mengalami kondisi lebih baik.
Trump juga mengatakan dirinya akan terus mengupayakan agar seluruh masyarakat AS yang terpapar COVID-19 mendapat perlakuan yang sama sepertinya. Dalam artian, mendapat penanganan yang cepat dan baik dari tim medis.
"Saya ingin semua orang diberi perlakuan yang sama seperti Presiden Anda. Kita punya rumah sakit terbaik, dokter terbaik, perawat terbaik, semua luar biasa, pemadam juga, kita adalah orang yang hebat di negara yang hebat," ucap Trump.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, tim dokter Kepresidenan Amerika Serikat mengatakan, Donald Trump sudah tidak menunjukkan gejala COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, Trump bisa kembali bekerja seperti biasa.
Dokter Sean Conley menjelaskan, Trump sudah tidak mengalami gejala demam selama 4 hari. Selain itu dia juga tak lagi membutuhkan penambah oksigen.
"Semua sudah stabil dan normal," kata Conley.