Donald Trump Dua Kali Hadiri Sidang, Melania Menghilang Jadi Sorotan

15 Juni 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Negara AS Melania Trump hadir dalam acara Marine Toys for Tots Drive tahunan, di Pangkalan Bersama Anacostia-Bolling di Washington, AS, Selasa (8/12). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Negara AS Melania Trump hadir dalam acara Marine Toys for Tots Drive tahunan, di Pangkalan Bersama Anacostia-Bolling di Washington, AS, Selasa (8/12). Foto: Jonathan Ernst/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang menghadapi cobaan hukum bertubi-tubi. Calon presiden dari Partai Republik itu telah dijatuhi puluhan dakwaan dan menghadiri persidangan di pengadilan sebanyak dua kali kurang dari enam bulan.
ADVERTISEMENT
Di tengah skandal pemberian uang suap tutup mulut kepada seorang bintang porno Stormy Daniels menjelang Pemilu 2016 dan tuduhan penyelewengan dokumen rahasia negara, Trump tampak ditemani keluarga, teman, dan pendukung setianya.
Ketika menuju gedung pengadilan di Miami pada pekan ini, Trump terlihat membawa rombongan iring-iringan mobil yang cukup besar — enam mobil SUV. Kerumunan loyalis Trump juga berkumpul dengan membawa spanduk-spanduk bertuliskan pesan solidaritas untuk pria berusia 77 tahun itu.
Namun, pendukung utama Trump tidak terlihat berada di sisinya sepanjang kasus ini bergilir. Sosok itu adalah sang istri, Melania Trump.
Melania sejauh ini tidak tampak menemani sang suami saat persidangan kasus Stormy Daniels digelar pada Maret lalu. Begitu pula ketika Trump dijatuhi 37 dakwaan di Pengadilan Miami pada Selasa (13/6) atas penyelewengan dokumen rahasia militer AS ketika meninggalkan Gedung Putih.
Ibu negara AS Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih, di luar Gedung Putih di Washington, AS, Senin (23/11). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Ketidakhadiran wanita asal Slovenia ini pun menuai pertanyaan besar di kalangan publik.
ADVERTISEMENT
Seorang profesor sejarah spesialis Ibu Negara AS di Universitas Ohio, Katherine Jellison, menjadi salah satu dari pihak yang mempertanyakan hal itu.
"Orang Amerika terbiasa melihat istri politikus secara fisik berdiri di samping suaminya pada saat terjadi skandal dan krisis," kata Jellison.
"Jadi ketidakhadiran Melania secara fisik selama penampilan publik suaminya baru-baru ini sangat mencolok," sambung dia.
Melania juga melewatkan pidato Trump yang berapi-api di kediaman mereka di Mar-a-Lago, usai persidangan terbaru digelar meski dia pun tinggal di sana.
Trump di sisi lain dalam pidatonya juga tidak menyebutkan perihal keberadaan istrinya. Dia justru mengatakan, wanita berusia 53 tahun ini tidak begitu peduli atas cobaan-cobaan hukum yang menimpa dirinya.
Presiden AS Donald Trump bersama Ibu Negara Melania Trump berbicara pada presentasi tahunan ke-73 di Rose Garden di Gedung Putih, di Washington, AS, (24/11). Foto: REUTERS/Hannah McKay
"Dia [Melania] menghasilkan banyak uang— dia sangat sukses sebagai model—dan dengan cara yang sangat merendah, dia tidak terlalu peduli," ujar Trump.
ADVERTISEMENT
"Dia memiliki sikap yang luar biasa, dia memiliki hati yang luar biasa. Tapi dia menerima segala sesuatunya apa adanya dan dia orang yang sangat percaya diri," jelas dia.
Di sisi lain, mantan eksekutif di majalah Vogue dan mantan orang kepercayaan Melania, Stephanie Winston Wolkoff, berpendapat bahwa bungkam dan ketidakhadiran Melania adalah sebuah strategi.
Menurut Wolkoff, sikap diam Melania adalah caranya untuk mempertahankan martabat dirinya. "Melania tinggal di menara gading penolakan. Kebisuannya memang disengaja, itu adalah senjata pilihannya dan baju besinya," jelas dia.