Donald Trump: Joe Biden Melukai Alkitab dan Melawan Tuhan

7 Agustus 2020 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Joe Biden. Foto: Reuters dan AFP/Jeff Kowalsky
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Joe Biden. Foto: Reuters dan AFP/Jeff Kowalsky
ADVERTISEMENT
Jelang pemilu Amerika Serikat 2020, Presiden Donald Trump (74) menyerang penantangnya, Joe Biden (77).
ADVERTISEMENT
Trump menyebut Biden adalah sosok yang melawan Tuhan. Joe Biden sendiri berulang kali menyebut iman Kristiani adalah pedomannya menjadi pejabat publik.
"Dia (Joe Biden) mengikuti agenda kelompok sayap kiri radikal, akan mengambil senjata kalian dan menghancurkan amandemen kedua," kata Trump di Clyde Ohio, seperti dikutip dari Reuters.
"Tidak akan ada agama, tidak akan ada apa pun, dia melukai Alkitab, menyakiti Tuhan. Dia melawan Tuhan," sambung Trump.
Amandemen kedua yang dimaksud Trump adalah konstitusi AS mengenai hak warga negara mempunyai dan membawa senjata.
Tempat pidato Trump kali ini, Ohio, adalah swing state di AS. Dalam sistem pemilu AS, swing state adalah sebutan bagi Negara Bagian yang pemenang pemilu sulit diprediksi.
Kemenangan di swing state seperti di Ohio merupakan kunci bagi setiap capres AS memenangi pemilu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Trump dikenal sangat dekat dengan kelompok Kristen konservatif di AS. PEW Research menyebut 73 persen orang AS mengakui beragama Kristen/Katolik. Bahkan lebih dari 50 persen dari jumlah penduduk AS menyatakan agama menjadi bagian terpenting dalam hidup.
Kelompok Kristen menjadi lumbung utama suara Donald Trump. Sebagai balas budi, Trump mendukung sikap gereja-gereja AS seperti menolak aborsi.