Doni: Ada Peningkatan Kasus Corona Setelah Lebaran, OTG Jadi Carrier

17 Juni 2020 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aktivitas jual beli di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Kasus corona terus meningkat setiap hari yang angkanya kini sudah mencapai rata-rata 1.000 kasus per hari. Di antara fenomena yang mendorong meningkatkan kasus itu adalah lebaran.
ADVERTISEMENT
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan pemerintah sudah mengingatkan agar masyarakat tidak berlebaran, tidak mudik, tapi ada sebagian yang tak patuh dan memicu kasus corona.
"Sebelum lebaran kami ingatkan untuk tidak melakukan kontak orang ketika sekian lama tidak bertemu karena bisa jadi mereka tidak bergejala tapi carrier. Dan setelah lebaran memang ada peningkatan kasus. Sebagaian keluarga yang sempat sosialisasi mungkin terdampak," ucap Doni dalam rapat di Komisi X DPR, Rabu (17/6).
Doni mengatakan, peningkatan kasus pasca lebaran itu terjadi di daerah yang menunjukkan masih ada warga yang tetap mudik, sehingga memicu sebaran kasus baru.
"Jumlah kasus yang terjadi di daerah-daerah bervariasi ada daerah dengan pengendalian bagus dan ada daerah dapatkan kasus cukup tinggi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kasus juga disebabkan oleh peningkatan jumlah tes yang kini bisa mencapai 17 ribu per hari. Doni menyebut Gugus Tugas terus meningkatkan kapasitas tes tiap daerah.
"Kami tetap akan upaya semaksimal mungkin agar seluruh provinsi dapatkan PCR termasuk tracing masif dan juga tempat isolasi," ucapnya.
----------
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.