Doni Monardo Aktif Pimpin Penanganan Gempa-Banjir Sebelum Umumkan Positif Corona

23 Januari 2021 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Foto: Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona. Kabar ini disampaikan Doni setelah menjalani tes swab PCR sepulangnya meninjau penanganan gempa di Mamuju, Jumat (22/1) malam.
ADVERTISEMENT
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif COVID-19 dengan CT Value 25," ucap Doni dalam keterangannya, Sabtu (23/1).
Rentetan bencana alam yang terjadi dalam dua pekan terakhir membuat Kepala BNPB itu tetap beraktivitas memimpin penanggulangan bencana.
Mulai dari memimpin penanganan bencana gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, hingga banjir di Kalimantan Selatan.

Berikut rangkaian kegiatan Doni Monardo sebelum mengumumkan positif COVID-19:

Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Mamuju, Sulbar. Foto: Dok. Istimewa Doni Monardo bersama Mensos Tri Rismaharini terbang ke Sulawesi Barat untuk mengecek kondisi dampak gempa 6,2 magnitudo, Jumat (15/1).
Rencana awalnya, Doni dan rombongan hendak meninjau progres penanganan longsor di Sumedang. Namun, mendengar terjadi gempa di Sulawesi Barat, ia pun mengubah rencananya dan berangkat ke Mamuju dan Majene pada Jumat (15/1) sore.
Kepala BNPB Doni Monardo, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Mamuju, Sulbar. Foto: Dok. Istimewa
Doni berangkat ke lokasi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini. Ia pun sempat meninjau dampak gempa bumi bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang dibagikan, terlihat Doni disiplin mengenakan masker dan menjaga jarak dengan rombongannya.
BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Foto: BNPB
Setelah dari Sulbar, Doni berangkat ke Kalimantan Selatan untuk melihat daerah terdampak banjir, Minggu (17/1). Dalam kesempatan itu, Doni menyerahkan dana siap pakai sebesar Rp 3,5 miliar kepada Pemprov Kalsel untuk mempercepat penanganan banjir.
“Kami sesuai arahan dari Bapak Presiden akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kerusakan rumah, baik itu rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan,” jelas Doni dalam ‘Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Wilayah Kalimantan Selatan’ yang juga dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Doni juga berpesan seluruh pemangku kebijakan untuk mempercepat penyaluran dana stimultan, sehingga masyarakat terdampak banjir bisa segera mendapatkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala BNPB Doni Monardo mengunjungi tenda pengungsian korban gempa di Stadion Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Doni Monardo kembali ke Sulbar pada Selasa (19/1) untuk mengunjungi sejumlah daerah terdampak gempa. Termasuk mendampingi Presiden Jokowi yang meninjau lokasi pengungsian korban gempa di Stadion Manakarra, Mamuju.
Kemudian, pada Kamis (21/1), ia mendatangi Desa Tandeallo, Kecamatan Ulumanda di Majene dengan membawa sejumlah bantuan, seperti genset, masker, hingga kebutuhan pokok.
Dalam kunjungannya, ia didampingi Deputi BNPB Dody Ruswandi, Dandim Mamuju Kolonel Tri Aji, Sekda Sulbar M Idris, dan Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah.
Ia juga beberapa kali memimpin rapat koordinasi penanganan pascabencana di Sekretariat Bersama Desk Relawan di Kabupaten Mamuju.
Tenaga Ahli BNPB, Egy Massadiah, mengungkapkan Doni Monardo kembali ke Jakarta dari Mamuju pada Jumat (22/1) malam kemarin.
ADVERTISEMENT
Doni dan seluruh staf yang mengikuti rangkaian kunjungan kerja selama seminggu terakhir kemudian menjalani tes PCR. Hasilnya, Doni dan satu staf lainnya dinyatakan positif corona.
Doni Monardo kini tengah menjalani isolasi mandiri. Kondisinya dilaporkan baik dan tidak memiliki gejala apa pun.