Doni Monardo Minta Warga Jatim Tak Panik soal Lonjakan Kasus Corona

2 Juni 2020 22:37 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,,
Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,, Letjen TNI Doni Monardo. Foto: Dok. Pendam Brawijaya
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/6). Dalam kunjungan ini Doni didampingi oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Doni Monardo dan Terawan merupakan instruksi langsung dari Presiden Jokowi dalam rangka memantau percepatan penanganan virus corona di Jawa Timur. Sebab penyebaran virus corona di Jatim cukup tinggi.
Dalam siaran persnya, Doni tidak dapat menampik terdapat lonjakan virus corona yang tinggi di Jawa Timur. Meski begitu, ia tetap meminta masyarakat agar tidak panik.
Sebab pria yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB itu mengatakan tingginya lonjakan virus corona di Jatim karena masifnya pemeriksaan yang dilakukan oleh kepala daerah setempat.
“Ada peningkatan kasus positif di Jawa Timur. Ini bukan jadikan masyarakat khawatir, tapi ini karena kemampuan Jawa Timur didukung Bupati dan Wali Kota untuk melakukan testing yang masif," kata Doni.
"Keberhasilan testing ini, sangat menentukan dalam mengurangi dan memutus rantai COVID-19," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Doni mengimbau masyarakat Jatim untuk tetap mematuhi protokoler kesehatan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada yang bisa menentukan secara pasti kapan wabah virus corona akan berakhir.
Hingga saat ini, tercatat jumlah pasien positif virus corona di Jawa Timur mencapai 5.135 orang. Jumlah itu bertambah 213 orang dari hari Senin (1/6).
Selain itu, tercatat jumlah pasien positif corona yang meninggal di Jatim kini sebanyak 418 orang. Jatim merupakan provinsi kedua dengan kasus corona terbanyak di Indonesia.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!