Doni Monardo Pasang Plang Peringatan di Sesar Lembang

Zona sesar Lembang, Bandung, Jawa Barat. Foto: Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho

BNPB terus berupaya memberikan pendidikan mitigasi bencana kepada warga. Salah satunya soal Sesar Lembang hingga Bukit Keraton di Bandung Barat yang berpotensi menimbulkan gempa.

Kepala BNPB Doni Monardo secara resmi memasang plang informasi dan peringatan keberadaan jalur Sesar Lembang hingga Bukit Keraton.

Sesar Lembang adalah sesar aktif sepanjang 29 meter yang meliuk-liuk melewati banyak wilayah padat penduduk di Jawa Barat. Doni mengungkapkan, tujuan pemasangan plang untuk mengedukasi masyarakat agar menyadarkan mereka berada di daerah rawan bencana.

“Yang pertama setiap kunjungan kemari tetap harus memperhitungkan risiko. Jadi kalau sudah ada tanda, gerakan misalnya, (segera) keluar dari zona bahaya,” kata Doni di Bukit Keraton, Jawa Barat, Jumat (26/4).

Kepala BNPB, Doni Monardo saat meresmikan Rambu Sesar Lembang. Foto: Mirsan Simamora/kumparan

Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan, sejauh ini terdapat 3 plang informasi yang sudah dipasang BNPB. Plang tersebut berada di Sesko AU, Bukit Gunung Batu, dan Bukit Keraton.

“Ada 3 yang sudah kita pasang, kemudian kita masih ada lagi menyiapkan 30 titik. Tapi ini tetap kita cari tempatnya. Ada di Gunung Batu, Sesko, dan di Bukit Keraton,” rinci Doni.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan mengkaji ulang izin bangunan yang berada di Sesar Lembang. Ia menyebut setiap izin yang keluar akan semakin diperketat di tingkat kabupaten.

“Bandung Utara kan masuk zona patahan Lembang, jadi pengetatan izin-izin Bandung Utara kan sudah dilakukan di level provinsi, ini akan di monitor, media juga tolong monitor, jangan sampai di provinsi ketat di level tingkat duanya terlalu mudah memberikan perizinan,” kata Ridwan Kamil saat menghadiri HKB BNPB di Lembang, Jumat (26/4).