Doni Monardo: Semua WNA Masuk ke Indonesia Wajib Swab Test

17 Juni 2020 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta memeriksa suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Foto: ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta memeriksa suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Foto: ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia terus meningkatkan kewaspadaan memasuki new normal. Salah satu yang menjadi perhatian, yakni proses masuknya WNA ke Indonesia untuk berbagai keperluan.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo menegaskan, semua WNA yang akan masuk ke Indonesia wajib melakukan swab test. Hal ini dilakukan untuk memastikan orang yang masuk ke Indonesia benar-benar bebas dari virus corona.
"Kami untuk dibicarakan dengan Menlu dan Menteri Pariwisata, Ibu Menlu sudah melapor ke Presiden seluruh WNA ke Indonesia wajib laksanakan PCR test," kata Doni dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR RI, Rabu (17/6).
Keputusan ini diambil berdasarkan pengalaman Indonesia menangani Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan WNI lainnya yang dievakuasi dari berbagai negara. Setelah diperiksa kembali, ada dari mereka yang positif virus corona.
"Jadi berdasarkan pengamanan sejumlah OMI dan para WNI yang kerja di kapal pesiar walaupun sudah dapat surat keterangan sehat dari negara keberangkatan dites [di sini] masih positif," tambah dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Protokol untuk para WNA ini tak lepas dari persiapan Indonesia membuka kembali sektor pariwisata. Akan sangat merepotkan bila mereka harus karantina 14 hari setibanya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Wisatawan asing kalau mereka diminta ikuti ketentuan untuk karantina 14 hari akan repot juga kita tetapi masukan akan menjadi masukan," ucap dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.