Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dosa-dosa Assad Sang Penerima Penghargaan Tokoh Paling Korup 2024 Versi OCCRP
1 Januari 2025 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP—organisasi jurnalisme investigasi dunia).
ADVERTISEMENT
Dalam daftar tokoh-tokoh paling korup, terdapat nama mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Setelah berkuasa lebih dari dua dekade kekuasaan Assad tumbang Desember 2024.
Oleh OCCRP Assad dianugerahi hadiah “Person of the Year” dari tokoh-tokoh terkorup serta kejahatan terorganisir selama 2024 ini.
Dikutip dari situs OCCRP, rezim Assad dicirikan sebagai kontrol terpusat, melakukan penindasan perbedaan berpendapat, pelanggaran HAM, penyiksaan, pembunuhan, penggunaan senjata kimia, penahanan massal, sampai penargetan warga sipil.
OCCRP menduga rezim Assad terlibat kejahatan terorganisir seperti penyelundupan rokok, obat terlarang, TPPO, pencurian barang antik, dan perdagangan senjata. Hasil bisnis itu digunakan Assad mempertahankan kekuasaannya.
"Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad juga menambah dimensi kejahatan dan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri," kata jurnalis pendiri Daraj.com, Alia Ibrahim, yang menjadi juri dalam kontes tahun ini seperti dikutip dari situs OCCRP.
ADVERTISEMENT
"Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan tersebut, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk diatasi." sambung dia.
Dari Dokter ke Diktator
Lulusan oftalmologi di London itu awalnya dikenal sebagai penggemar teknologi yang cenderung pendiam.
Transformasinya dari dokter mata menjadi pemimpin otoriter memuncak saat menghadapi gelombang Arab Spring.
Protes damai yang dimulai pada Maret 2011 berubah menjadi perang saudara setelah tindakan keras rezim terhadap demonstran.
Dengan dukungan dari Iran dan Rusia, Assad mengerahkan militernya untuk menggempur wilayah-wilayah oposisi.
Kota-kota hancur, jutaan warga mengungsi ke negara-negara tetangga dan Eropa, dan sekitar 500 ribu nyawa melayang dalam konflik berkepanjangan.
Di balik itu, Assad menghadapi tuduhan penyiksaan sistematis dan eksekusi tanpa pengadilan di pusat-pusat penahanan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Runtuhnya Kekuasaan
Hampir 14 tahun sejak perang saudara Suriah pecah, Assad akhirnya digulingkan oleh serangan kelompok oposisi pada Desember lalu.
Pasukan pemerintah runtuh, Assad kemudian kabur ke Rusia. Rakyat Suriah menyambut runtuhnya rezim Assad.
Pemerintah transisi Suriah berisi kelompok oposisi dan pemberontak Suriah saat rezim Assad berkuasa. Media-media Barat dan Timur Tengah melaporkan pemimpin kelompok HTS yang menumbangkan Assad, Ahmed al-Sharaa, sebagai pimpinan de facto pemerintahan transisi.