Dosen di Unhas Meninggal Terjatuh Usai Lintasi Gundukan Drainase dalam Kampus

29 Juli 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polisi Tidur Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polisi Tidur Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Seorang dosen muda Fakultas MIPA Unhas, Nur Hasanah, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di kawasan kampus Universitas Hasanuddin Makassar. Dia diduga terjatuh dari sepeda motor, usai melintasi sebuah gundukan di jalanan area kampus.
ADVERTISEMENT
Insiden gundukan menelan korban jiwa ini terjadi pada Rabu (27/7) kemarin. Hasanah sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, ia tak tertolong akibat mengalami luka serius pada kepalanya. Dia dinyatakan meninggal.
Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Supa Athana mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi pada Rabu (27/7) sore. Nur Hasanah kala itu, diduga terburu-buru. Ia tak bisa mengusai sepeda motornya saat melintas di gundukan tersebut.
"Sore kejadiannya. Ceritanya, korban lewat di situ dengan kecepatan agak tinggi. Jadi, karena adanya undakan (gundukan), sepeda motornya langsung terbang (jumping), jadi terjatuh," kata Supa kepada Kumparan, Jumat (29/7).
Supa menerangkan, gundukan yang berada di jalur antara Fakultas Ilmu Budaya (FIB) ke arah RS Wahidin Sudirohusodo bukanlah polisi tidur. Melainkan, penutup drainase atau saluran air. Hanya saja, posisinya agak tinggi atau tidak rata dengan aspal jalan.
ADVERTISEMENT
"Itu penutup got air. Cuma agak naik, tidak rata dengan aspal. Lebarnya itu, sekitar 1,5 meter," ucapnya.
Terkait sudah adanya beberapa kecelakaan yang diakibatkan keberadaan gundukan itu, Supa membenarkan hal tersebut. Diakuinya, sudah ada beberapa pemotor yang kecelakaan. Tetapi, baru kali ini ada yang meninggal dunia.
"Memang sudah ada beberapa kecelakaan di situ. Tapi baru ini meninggal," jelasnya.
Terpisah, Kepala Biro Umum Universitas Hasanuddin Jursum Tahir, akan segera memperbaiki undakan jalan itu. Pihaknya  akan melakukan pengaspalan, agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan.
"Segera kita benahi. Hari ini kami akan melakukan penebalan dengan mengaspal jalan di sekitar lokasi itu," ungkapnya.