Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dosen UII Hilang usai Kunjungi University of South-Eastern Norway, Norwegia
18 Februari 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ahmad Munasir Rafie Pratama mengunjungi USN bersama tiga orang lain dari UII, termasuk Rektor UII Prof Fathul Wahid. Kunjungan itu bertujuan untuk mempererat kerja sama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.
Fathul menjelaskan, aktivitas di USN berlangsung dari 5 Februari dan pada 12 Februari. Tim kemudian meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo. Terakhir, Fathul bertemu Ahmad Munasir Rafie Pratama di Oslo pada 11 Februari malam.
"Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki," kata Fathul dalam keterangannya, Sabtu (18/2).
Rencana yang disampaikan lisan, rute perjalanan yang ditempuh adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak membagi informasi penerbangan detail kepada kolega di UII maupun kepada istrinya.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan ke Riyadh dilakukan karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, AMRP memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh," katanya.
Lanjut Fathul, Ahmad Munasir Rafie Pratama mengirimkan pesan terakhir kepada istri pada 12 Februari siang atau beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berisi 'menunggu boarding’, namun setelah itu dia tak mengirim pesan lagi.
"Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," katanya.
"Menurut informasi lisan yang diberikan AMRP dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada Sang Istri, AMRP akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00," katanya.
Namun, adik Ahmad Munasir Rafie Pratama yang menunggu di pintu kedatangan tidak menemukannya. Kemudian dikonfirmasi ke Angkasa Pura, tapi nama Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu. UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan," katanya.
"UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa AMRP telah naik pesawat. Keluarga AMRP sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi," jelasnya.
Fathul mengatakan lantaran tak ada nomor referensi pemesanan tiket, maka pelacakan tidak mudah. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring.
"Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," katanya.
"Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Pelacakan terus dilakukan UII dengan berbagai cara. UII berharap Ahmad Munasir Rafie Pratama segera ditemukan dalam kondisi sehat dan baik.
Bagi yang mengetahui keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama dapat menghubungi nomor Whatsapp Humas UII 0821 3173 7773.