Dosen UII yang Hilang Sempat Umrah Bersama Keluarga Sebelum ke Norwegia

20 Februari 2023 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (kanan) saat menjadi panelis forum #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 23-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity
zoom-in-whitePerbesar
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama (kanan) saat menjadi panelis forum #GTEL2023 di Riyadh, Arab Saudi, 23-25 Januari 2023. Foto: SaudiEUniversity
ADVERTISEMENT
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Fathul Wahid mengatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII yang hilang — versi Mabes Polri sengaja menghilang— sempat umrah bersama keluarga sebelum terbang ke Norwegia.
ADVERTISEMENT
Rafie menjadi salah satu pembicara dalam konferensi internasional yang terselenggara di Riyadh 23-25 Januari 2023. Dia tidak pulang ke Indonesia dan bertemu delegasi UII di Istanbul, Turki, sebelum ke Norwegia.
"Beliau orang baik, cerdas. Sampai diundang jadi salah satu pembicara kunci sebuah konferensi internasional di Riyadh dan itu konferensinya 23-25 Januari 2023. Dan setelah itu umrah bersama keluarga, istri dan anaknya, dari informasi lisan yang kami dengar. Dan dibetulkan oleh pihak keluarga," kata Fathul di kampus UII Yogyakarta, Senin (20/2).
Konferensi internasional itu bertajuk Global Trends in E-Learning (GTEL) 2023. Di sini, Rafie yang ahli m-learning ini bicara soal e-learning.
Rektor UII Prof Fathul Wahid ditemui di Kampus Terpadu UII, di Jakal Km 14,5, Kabupaten Sleman, Senin (20/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Lebih lanjut Fathul menjelaskan, setelah umrah, istri dan anak Rafie pulang. Sementara Rafie melanjutkan tugas ke Norwegia bersama tim dari UII.
ADVERTISEMENT
"Bertemu dengan saya di Bandara Istanbul, tanggal 4 atau 5 Februari, saya lupa," ucap Fathul.
Rafie mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) bersama Fathul dan dua koleganya.
"Kemudian kami melakukan aktivitas bersama di sana, bekerja tiap hari penuh, menjalankan misi kami. Kemudian kami akan pulang lagi ke Indonesia 12 Februari. Kebetulan kami mendapatkan penerbangan yang berbeda-beda. Ada yang pagi, ada siang, ada yang sore," kata Fathul.
Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama setelah menjadi panelis di forum GTEL 2023 di Riyadh, Arab Saudi. Foto: dok. SaudiEUniversity
Fathul menjelaskan, 4 orang dari UII termasuk dirinya berbeda penerbangan karena ada beberapa yang meneruskan perjalanan lain untuk kepentingan kampus.
"Jadi memang ada misi lain. Ada yang ke Amsterdam, ada yang meneruskan perjalanan lain, dan lain-lain," katanya.
Pada 13 Februari, jejak digital Rafie sempat terpantau di Turki. Namun, dalam rilis terbaru UII informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP). Sampai saat ini Rafie belum bisa dikontak dan tidak diketahui lokasi pastinya di Boston.
Mabes Polri yang terlibat pencarian Rafie menyatakan bahwa Rafie tidak hilang melainkan menghilang dengan sengaja.