Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah ) Banda Aceh yang dinyatakan positif corona, diduga terpapar dari transmisi lokal di Aceh. Doses perempuan berinisial EM itu merupakan seorang dosen tetap bertugas di Fakultas Pertanian.
ADVERTISEMENT
Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal, menyebutkan, EM merupakan dosen tetap di Unsyiah. Samsul menduga EM terkena virus berasal dari transmisi lokal lantaran kasus penyebaran virus corona di Aceh telah ditemukan adanya transmisi lokal .
“Apalagi hari ini kan sudah ada transmisi lokal, jadi tidak ada perjalanan. Saya menduga tidak ada perjalanan keluar, ini dari transmisi lokal,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/7).
Kendati demikian, Samsul mengaku dirinya juga belum mengantongi informasi apakah EM pernah keluar daerah. Sebagai dosen dan staf di Unsyiah, kasus positif COVID-19 yang menimpa EM adalah pertama kalinya ditemukan di dalam kampus.
EM diketahui positif corona berdasarkan hasil Balitbangkes Aceh di Siron, Aceh Besar. Sebelum dinyatakan positif, EM terakhir kali datang ke kampus pada 30 Juni 2020 atau 14 hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
“Sempat berobat ke rumah sakit Kesdam, memang sudah lama tidak ke Unsyiah sudah 14 hari. Terakhir datang untuk menyelesaikan SIPKD, setelah itu tidak datang lagi karena memang sakit, kurang sehat,” ungkapnya.
Hal sama juga dituturkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman. Dia mengatakan, awalnya EM merasa kurang sehat lalu melakukan pemeriksaan rapid test yang kemudian dilanjutkan dengan uji swab dan hasilnya positif. Safrizal menduga EM juga tidak memiliki riwayat perjalanan.
“Kayaknya tidak ada riwayat perjalanan. Kan Aceh juga sudah ada transmisi lokal, jadi tidak terlalu berpikir ke sana lagi,” ujarnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )