Dosen USK Ngeluh Bau Badan Mahasiswa: Rilis Surat Resmi; Suruh Mandi Teratur

18 November 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bau badan menjadi masalah di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan USK, Laina Hilma Sari, sampai mengeluarkan surat pemberitahuan resmi terkait kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Surat bernomor B/885/UN11.1.4/4/LL/2022 itu menyebutkan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan telah menyebabkan banyak dosen mengeluh.
“Sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan. Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi,” tulis Laina dalam surat tersebut.
Dalam surat yang viral di media sosial itu, pihak jurusan juga menuliskan beberapa panduan yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengurangi bau badan.
"Mandi secara teratur, gunakan sabun antibakteri, keringkan badan dengan baik, pilih pakaian sejuk, ganti baju dan pakaian dalam secara teratur, kurangi makan minyak dan bawang,” tulis surat tersebut.
Berikut isi lengkap suratnya:
Surat Edaran dosen di USK Banda Aceh keluhkan bau badan mahasiswa. Foto: Dok Istimewa

Dosen Sebut Surat Pemberitahuan Sebagai Nasihat

Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan USK, Laina Hilma Sari, mengatakan surat itu memang dikeluarkan secara resmi untuk para mahasiswa khususnya jurusan Arsitektur dan Perencanaan.
ADVERTISEMENT
“Itu pemberitahuan untuk mahasiswa arsitektur. Kita nasihatkan semuanya untuk jaga kebersihan badan,” katanya saat dikonfirmasi kumparan, Kamis (17/11).
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Laina mengungkapkan, perkuliahan adalah majelis ilmu yang mulia dan harus dijaga dengan kebersihan hati dan jasmani.
“Jadi, ini menjadi nasihat untuk anak-anak kami di jurusan kami dan termasuk untuk kami juga para pengajar,” ujarnya.
Laina menegaskan, dirinya sebagai ketua jurusan punya hak untuk memberi nasihat di dalam internal jurusannya.
“Semoga ini dapat memberikan kebaikan untuk semua. Dan saya memohon maaf bila ada yang tidak berkenan dengan surat ini,” pungkasnya.

Tanggapan BEM USK

Ilustrasi bau badan Foto: Shutter Stock
Ketua BEM USK Zawata Afnan mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan surat tersebut. Sebab, imbauan itu dinilai sebagai nasihat dari para dosen untuk mahasiswa.
ADVERTISEMENT
“Menurut pandangan saya soal surat itu seperti orang tua mengingatkan anaknya,” kata Zawata pada kumparan, Kamis (17/11).
Zawata menuturkan, setelah dua tahun dilanda pandemi dirinya melihat banyak pola perubahan-perubahan terhadap mahasiswa. Karena itu, mahasiswa yang masuk perkuliahan harus menyesuaikan dengan keadaan.
“Apalagi itu anjuran untuk menjaga kebersihan, bagian daripada menjaga kesehatan juga. Dari segi arahan dan imbauan itu tidak ada salahnya,” ujarnya.
Zawata melihat, dikeluarkannya surat pemberitahuan tersebut tentu ada yang harus diperbaiki khususnya dari sisi kebersihan.