DPP Demokrat Berduka atas Meninggalnya Max Sopacua: Kami Pernah Berjuang Bersama

Anggota senior Partai Demokrat, Max Sopacua saat memimpin konferensi pers mengenai Partai Demokrat di Cikini, Jakarta, Kamis (13/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Politikus senior Partai Demokrat, Max Sopacua, meninggal dunia di usia 75 tahun. Eks penyiar TVRI itu wafat pagi ini pukul 05.53 usai sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Ungkapan belasungkawa pun datang dari berbagai pihak, termasuk para kader Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengucapkan rasa dukanya atas kepergian Max Sopacua.

"Saya turut berdukacita atas meninggalnya Pak Max. Bagaimanapun kami pernah berjuang bersama. Semoga Allah SWT memberi tempat yang baik di sisi-Nya. Semoga keluarga diberi ketabahan," kata Andi saat dihubungi, Rabu (17/11).

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, juga menyampaikan belasungkawa. Hal ini disampaikan Rachland sekaligus membagikan kabar wafatnya Max Sopacua di Twitter.

"Pagi ini mendapat kabar duka. Pak Max Sopacua berpulang dalam usia 75 tahun. Rest in peace, Pak Max," kata Rachland.

"Saya selalu menganggapmu senior dan sahabat yang menyenangkan, bahkan ketika kita mengambil jalan berbeda," imbuhnya mengenang Max.

Max diketahui berseberangan dengan pengurus DPP Demokrat pimpinan AHY. Ia berada di barisan KLB Deli Serdang yang mendukung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Rekan Max yang juga penggagas KLB Demokrat, Darmizal, menyebut jenazah Max dibawa ke rumah duka di Bogor pukul 08.00 WIB sebelum dimakamkan.

Max adalah politikus senior Partai Demokrat kelahiran Ambon. Dia sempat menjadi anggota DPR dua periode pada 2004-2014 dari Jawa Barat V yang mencakup Bogor dan Kota Bogor, tempat dia tinggal. Sebelum menjadi politikus, Max adalah penyiar berita olahraga di TVRI.