DPR Didaulat Jadi Tuan Rumah Konferensi Parlemen OKI Ke-19 Tahun 2025

4 Maret 2024 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Delegasi DPR ke Konferensi PUIC ke-18 yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Delegasi DPR ke Konferensi PUIC ke-18 yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Parliamentary Union of the OIC (PUIC) menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi PUIC ke-19 pada tahun 2025 mendatang. Ini diputuskan dalam Konferensi ke-18 PUIC, forum Parlemen OKI, di Abidjan, Pantai Gading, yang digelar 2-5 Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Delegasi DPR ke Konferensi PUIC ke-18 yang juga Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan kesiapan Indonesia jadi tuan rumah pertemuan utama forum Parlemen OKI tersebut. Dalam agenda itu, Fadli Zon jadi Ketua Sidang Grup Asia.
“Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dan sebagai perwakilan rakyat, kita berharap bahwa dengan menjadi tuan rumah Konferensi PUIC ke-19 mendatang kita dapat menyampaikan pesan potensi besar umat Islam Indonesia untuk berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia," kata Fadli Zon lewat keterangannya, Senin (4/3).
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut mengharapkan DPR dapat menjadi motor pendorong dunia Islam bagi gerakan dalam mendukung Palestina dan pendorong negara-negara Islam untuk menjadi bagian dari solusi beragam tantangan global seperti perubahan iklim, ekonomi inklusi, dan pemberdayaan perempuan.
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon, memimpin Delegasi DPR ke Konferensi ke-18 Parlemen OKI atau PUIC di Abidjan, Pantai Gading. Foto: Dok. Istimewa
Selama Konferensi PUIC ke-18 Delegasi DPR aktif menyampaikan gagasan dan terobosan kebijakan terkait isu-isu strategis, antara lain mendorong regulasi terkait kebebasan berpendapat yang tidak mengandung ujaran kebencian dan perpecahan, dialog antaragama dan budaya untuk menghapus pandangan negatif terhadap Islam atau Islamophobia, dan juga upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak terutama yang berada di wilayah konflik dan pendudukan.
Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia dipimpin Fadli Zon (Fraksi Gerindra) dengan anggota Hugua (Fraksi PDIP), dan Fathan Subchi Badawi (F PKB).
Kesiapan Indonesia tak terlepas dari beberapa tahun terakhir, DPR telah berhasil menjadi tuan rumah berbagai forum parlemen regional maupun internasional, antara lain Sidang Umum Inter-Parlaimentary Union (IPU) ke-144 tahun 2020, the 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) tahun 2022, Sidang Umum Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2024 DPR juga dalam waktu dekat akan menyelenggarakan the 10th World Water Forum dan Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP).