DPR Disorot soal Pengadaan Gorden-Cat Dome, PPP Minta Kesetjenan Transparan

18 Mei 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arsul Sani saat diwawancara di Gedung DPR. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPR belakangan menyedot perhatian publik. Mulai dari anggaran miliaran untuk gorden, pengaspalan, mengecat dome Gedung Nusantara, hingga pengadaan lift.
ADVERTISEMENT
Merespons hal ini, anggota DPR Fraksi PPP Arsul Sani berpendapat, persoalan yang terkait dengan penggunaan anggaran DPR termasuk soal pengecatan dome Gedung Kura-kura, pengadaan atau perbaikan lift harusnya dikritisi secara proporsional.
“Masyarakat sipil silakan mengkritisi itu semua. Namun, semangatnya, ya, tidak asal menentang,” kata Arsul saat dimintai tanggapan, Rabu (18/5).
Ia mengajak publik melihat apakah sesungguhnya ada kebutuhan atas pengadaan atau perawatan gedung dan fasilitasnya sehingga dianggarkan dan direalisasikan.
“Kemudian silakan dilihat apakah harga satuannya kemahalan atau tidak,” ujar pimpinan MPR ini.
Menurut Arsul, di sinilah fungsi kontrol dijalankan. Bukan asal menyangkut fasilitas DPR maka harus ditentang dan di-bully di ruang publik.
“Proporsionalitas ini yang seyogyanya jadi titik tolak untuk mengkritisi. Nah, untuk memberikan akses kepada masyarakat terkait proporsionalitas itu, maka Kesetjenan DPR RI juga kami ingin lebih bisa transparan lagi sehingga tidak berkembang suudzon terus menerus,” tandas Arsul.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui, anggaran gorden rumah dinas DPR yang sempat menuai polemik telah dibatalkan DPR. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers Setjen DPR dan pimpinan BURT, Selasa (17/5).