Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Dari 362 WNI yang menjadi anak buah kapal (ABK) di Kapal MS Westerdam , sudah ada 28 orang yang dipulangkan ke Indonesia. Kapal yang berlabuh di Pelabuhan Sihanoukville tersebut sempat ditolak oleh lima negara karena khawatir tertular virus corona.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi mempercayakan proses pemulangan tersebut kepada pemerintah. Namun, ia mendorong agar Kemenkes mempunyai prosedur tetap (protap) yang jelas untuk menanggulangi wabah virus corona.
"Karena mereka memiliki ditjen khusus P2P, tentu harus punya protap yang jelas. Sehingga, jangan sampai, ada wabah di luar, kemudian di sini tidak siap," kata Intan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).
Meski demikian, Intan mengaku tetap berprasangka baik jika 28 WNI yang dipulangkan tersebut sudah melalui proses screening dan dinyatakan sehat. Ia juga berharap Menkes Terawan bekerja keras mencegah penyebaran virus corona hingga ke Indonesia.
"Kami juga sudah menyampaikan kepada Menkes, pertanggungjawaban Menkes bicara bahwa sampai hari ini tidak ada yang terpapar dan tidak ada yang terinfeksi virus corona, itu benar adanya, dan mudah-mudahan wabah ini tidak terjadi, artinya di negara lain selesai," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menlu Resto Marsudi memastikan 28 ABK WNI itu pulang ke Indonesia dalam kondisi sehat. Surat sehat pun telah diberikan kepada mereka
"Mereka juga begitu tiba sudah dilakukan pengecekan semua oleh tim Kementerian Kesehatan. Diberikan juga health alert card dan sejauh ini mereka ada dalam kondisi sehat," kata Retno, usai menghadiri ratas di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Pihak KBRI Kamboja juga telah mengatakan para WNI yang pulang dari MS Westerdam telah dinyatakan negatif setelah diperiksa di tiga negara: Kamboja, Malaysia, dan Indonesia.