DPR Gelar Paripurna Usai Reses, 73 Anggota Hadir di Senayan dan 310 Virtual

Sejumlah anggota DPR menghadiri Rapat Paripurna masa persidangan III 2019-2020 secara langsung, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (12/5). Foto: ANTARA FOTO/ Muhammad Adimaja

Setelah sebulan reses, DPR RI kembali memasuki masa sidang hari ini, Senin (11/1). Rapat paripurna digelar sebagai pertanda masa sidang akan dimulai kembali.

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel. Sebanyak 73 anggota DPR hadir secara fisik ke Senayan.

"Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani 73 fisik, 310 virtual. Artinya total ada 383 orang anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI," kata Puan saat membuka rapat.

"Kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim perkenankanlah kami selaku pimpinan dewan membuka rapat paripurna DPR RI 11 masa persidangan ke-3 tahun sidang 2020-2021, kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," sambung Puan.

Puan dalam pengantarnya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Anggota DPR RI Fraksi PAN Ali Taher Parasong dan Bambang Suryadi dari Fraksi PDIP. Keduanya meninggal karena COVID-19.

Ketua DPR RI, Puan Maharani di sidang tahunan MPR/DPR. Foto: YouTube/DPR

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI turut berduka cita atas wafatnya saudara dan sahabat kita almarhum saudara Dr H Muhammad Ali Taher Parasong dari Fraksi PAN dan almarhum saudara Bambang Suryadi dari Fraksi PDI Perjuangan. Marilah kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi allah subhanahu wa ta'ala," tutur Puan.

Selain itu, ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-128 dan musibah tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

"Semoga seluruh korban segera dapat ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Untuk itu marilah kita berdoa sesuai agama dan keyakinan kita masing-masing," ujar Puan disusul berdoa bersama.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kini memasuki gedung DPR wajib menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19 baik antigen maupun PCR. Aktivitas sidang pun masih dibatasi dengan mayoritas anggota hadir secara virtual.