DPR Kembali Gelar Rapat dengan Jaksa Agung, Bahas Kasus Jiwasraya

Raker Komisi III dan Jaksa Agung. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Komisi III DPR kembali menggelar rapat kerja (raker) dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Senin (20/1) ini.

Rapat kali ini merupakan lanjutan rapat Kamis (16/1) lalu. Saat itu, raker tak dilanjutkan dengan tanya jawab lantaran Burhanuddin dipanggil Jokowi ke Istana.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, mengatakan dalam rapat tersebut, para anggota dewan akan mendalami kasus dugaan korupsi dana investasi Jiwasraya.

"Tentunya yang akan ditanyakan soal Jiwasraya itu apa yang sudah dilakukan. Tentu apa yang dilakukan sesuai enggak dengan tupoksi Kejagung dalam ranah-ranah pidana. Hari ini tentu harus lebih jelas lagi semuanya," kata Desmond sesaat sebelum raker di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1)

"Karena menurut persepsi kami, enak sekali gitu loh. Ada statement dari Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa nasabah-nasabah itu akan dibayar," sambungnya.

Raker Komisi III dan Jaksa Agung. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Politikus Gerindra itu mengatakan, jika jawaban Burhanuddin tak memuaskan, Komisi III DPR akan membentuk Panja.

"Pertanyaannya orang ini (tersangka) dipidana, (tapi kerugian yang dihasilkan) dibayar oleh negara. Dihukum berapa tahun mereka menyimpan kekayaan?" kata Desmond.

"Mereka, salah satu orang yang ditahan Kejaksaan Agung, sebelum dia ditahan masih jualan saham. Berarti ada hal-hal tidak sekadar hukum yang bisa diselesaikan. Inilah yang akan kita perdalami," lanjutnya.

Rapat kali ini dipimpin Desmond, Adies Kadir, Aziz Syamsuddin, dan Ahmad Sahroni. Hingga kini rapat masih berlangsung.