DPR Minta Kapal untuk Pemudik Ditambah, Antisipasi Kelebihan Muatan

26 Maret 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, meminta pemerintah untuk menambah jumlah armada kapal laut sebagai antisipasi kelebihan muatan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah melalui Kemenhub perlu berkoordinasi dengan operator kapal untuk menambah jumlah armada guna mengurangi kepadatan dan menghindari overcapacity,” kata Irine dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3).
Berdasarkan data Kemenhub yang dipaparkan oleh Irine pemudik yang menggunakan armada kereta api dan kapal feri diprediksi meningkat hingga 50 persen.
Untuk itu ia mewanti-wanti pemerintah untuk menjaga agar kapal tidak kelebihan kapasitas dan membuat keselamatan pemudik terancam.
“Jangan sampai kelebihan kapasitas penumpang maupun muatan barang yang dapat membahayakan keselamatan apalagi setiap tahunnya, banyak pemudik menggunakan sepeda motor dengan membawa anak-anaknya," tuturnya.
DPR juga mendesak pemerintah untuk memastikan arus mudik dan arus balik jalur laut terjamin keamanannya terutama dari praktik penipuan yang semakin marak.
“Pemerintah juga harus mengawasi harga tiket agar tetap sesuai ketentuan dan mencegah praktik calo atau penipuan tiket palsu,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi di tanggal 26-28 Maret sementara arus balik Lebaran diprediksi terjadi di tanggal 6-7 April.