DPR-Pemerintah Tetapkan Biaya Haji Siang Ini: Berharap di Bawah Rp 50 Juta

com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock

Komisi VIII DPR dan Kemenag akan menetapkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan, siang ini. Biaya haji akan diputuskan usai sejumlah pembahasan Komisi VIII, khususnya Panja Haji dan Kemenag beberapa pekan terakhir.

Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, berharap Bipih bisa di bawah Rp 50 juta saat diputuskan nanti. Biaya haji yang diusulkan Kemenag sebelumnya Rp 69,1 juta.

"Insyaallah siang atau sore nanti kita akan segera menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2023 akan diumumkan. Kami, Panja Komisi VIII, telah bekerja keras menurunkan berbagai komponen pembiayaan haji yang dapat diefisiensikan tanpa mengurangi layanan kepada jemaah haji," kata Ace kepada wartawan, Selasa (14/2).

"Dari Rp 98 juta yang diusulkan Kementerian Agama, kami berusaha untuk diturunkan. Kami berusaha untuk mematok jemaah haji untuk membayar tidak lebih dari angka Rp 50 juta, tidak sampai ke angka Rp 69 juta seperti yang diajukan Kementerian Agama," imbuh dia.

Kemenag paparkan biaya haji 2023. Foto: Dok. Kemenag

Rapat Komisi VIII pagi akan dimulai bersama Dirjen Penyelenggaraan Hail dan Umrah Kemenag RI, Dirut PT. Garuda Indonesia, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji, serta Dirut PT Saudia Airlines.

Pada siang hari, Komisi VIII lalu akan menggelar rapat dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas untuk menetapkan Bipih pukul 13.00 WIB.

"Kami juga sedang berjuang bagi jemaah haji yang telah membayar lunas tahun 2020 dan tertunda keberangkatannya akibat kebijakan usia dan pembatasan kuota, yang jumlahnya sebanyak 84.000 jemaah untuk tidak membayar kembali setoran haji," jelas Ace.

"Kami masih bahas pagi ini. Dan mudah-mudahan siang atau sore ini bisa segera ditetapkan," pungkas dia.