DPR: Prabowo Bakal Umumkan Kebijakan Penjurusan Jenjang SMA Saat Hardiknas

Presiden Prabowo Subianto tiba saat mengumumkan penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan kepastian kebijakan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa untuk jenjang SMA akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025.

"Kami Komisi 10 menyetujui seluruh penjurusan itu. Tapi lagi-lagi itu akan resmi juga diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025," kata Hadrian Irfani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/4).

Awalnya kebijakan penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa diterapkan sejak era Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006 (KTSP).

Aturan ini kemudian dihapus oleh Nadiem Makarim dalam Struktur Kurikulum Merdeka untuk SMA saat menjabat sebagai menteri pendidikan.

Ilustrasi anak SMA belajar. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Nadiem membuat kebijakan agar seluruh siswa bebas memilih mata pelajaran pilihan mulai kelas 11, sesuai dengan minat dan rencana karir mereka.

Di era kepemimpinan Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, wacana penerapan pedoman IPA, IPS, dan Bahasa Kembali mencuat.

Mu'ti mengatakan, usulannya ini mendapat perhatian khusus dari Prabowo. Namun kebijakan ini masih harus dikaji lebih dalam.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan sambutan dalam penandatangan kesepahaman dan perjanjian kerja di Gedung A Kemendikburistek, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

“Tapi kami sampaikan bahwa soal penjurusan ini kami mendapatkan Arahan Bapak Presiden dan Pak Seskab agar dikaji lebih mendalam dan dibicarakan dengan Menko PMK,” kata Mu'ti saat ditemui terpisah di kompleks parlemen, Selasa (22/4).

“Insyaallah dalam waktu beberapa hari ke depan kita akan berbicara dengan Menko PMK dan hasilnya bagaimana, Kami sampaikan kepada Pak Presiden,” tuturnya.