DPR Prihatin Kisruh TVRI soal Copot Helmy Yahya: Jangan Berlarut-larut

17 Januari 2020 13:48 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helmy Yahya. Foto: Instagram/@helmyyahya
zoom-in-whitePerbesar
Helmy Yahya. Foto: Instagram/@helmyyahya
ADVERTISEMENT
Kekisruhan terjadi di internal Televisi Republik Indonesia (TVRI) Dirut TVRI Helmy Yahya dicopot oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI, salah satunya karena pembelian hak siar Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyayangkan kekisruhan di televisi republik itu.
"Prihatin, lembaga penyiaran terlama di republik ini dari Sabang sampai Merauke," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/1)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu memandang kisruh yang terjadi di jajaran TVRI tak semestinya terjadi. Siang ini, Helmy Yahya akan menggelar konferensi pers terkait pencopotan itu.
"Ditonton begitu banyak orang dengan kikusruhan yang menurut kami tidak perlu terjadi," ucapnya.
Helmy Yahya. Foto: Instagram/@helmyyahya
Oleh karena itu, Dasco mendesak agar kekisruhan itu tak berlarut-larut. Sebab, dia khawatir akan berdampak pada penyiaran TVRI untuk masyarakat.
"Kami minta kepada yang membawahi TVRI nanti akan bertindak tegas supaya kekisruhan tidak berlarut-larut sehingga tidak mengganggu proses pemberian informasi kepada masyarakat," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Helmy Yahya diberhentikan oleh Dewan Pengawas TVRI dari jabatan Direktur Utama TVRI periode 2017-2022.
Pemberhentian itu tertuang dalam surat Dewas TVRI No 8/Dewas/TVRI/2020. Surat tersebut diteken Ketua Dewas TVRI Hidayat Thamrin pada Kamis (16/1).
Selengkapnya soal alasan Dewas copot Helmy Yahya bisa di cek di sini.