Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rapat paripurna DPR menyepakati KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun bulan ini. Kesepakatan diketok setelah Andika melalui fit and proper test Komisi I DPR, Sabtu (6/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Persetujuan diambil dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani. Awalnya, Ketua Komisi I Meutya Hafid menyampaikan laporan terkait rangkaian proses fit and proper test kepada Andika Perkasa.
Setelah itu, Puan meminta persetujuan kepada seluruh anggota DPR untuk menyetujui Andika sebagai Panglima TNI.
"Apakah laporan Komisi I atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima tentang pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI tersebut dapat disetujui?," tanya Puan kepada seluruh anggota di Gedung DPR, Senayan, Senin (8/11).
"Setuju," jawab seluruh anggota. Setelah itu Puan langsung mengetok palu persetujuan.
Setelah disetujui, Puan meminta Andika naik berdiri di depan meja pimpinan DPR untuk diperkenalkan sebagai Panglima TNI kepada seluruh anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Andika juga melakukan sesi foto bersama dengan pimpinan DPR yakni Puan, kemudian Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F Paulus, Rahmat Gobel.
Setelah disetujui DPR, nama Andika akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk dilantik. Namun, belum diketahui kapan pelantikan berlangsung.