Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengirim surat yang ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Surat itu berisi 7 tuntutan mahasiswa saat aksi. Salah satunya soal desakan Jokowi untuk terbitkan Perppu yang menganulir UU KPK baru.
ADVERTISEMENT
Surat itu bernomor 160/2276 tertanggal 26 September 2019. Selain presiden, surat itu ditujukan untuk Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Surat itu langsung ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua DPR Aceh Sulaiman Abda.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Aceh, Suhaimi, membenarkan isi surat itu ditandatangani langsung oleh Wakil DPRA Sulaiman Abda.
“Iya benar, pak,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis (26/9).
Gabungan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh kembali turun ke jalan dan berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Kamis (26/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Massa menggeruduk gedung dewan dalam jumlah lebih banyak dari aksi sebelumnya.
Mereka memasuki ruang sidang paripurna DPRA dan mengambil alih kursi para anggota dewan. Setelah mendesak agar para anggota dewan menemui mereka, sekitar pukul 14.30 WIB beberapa perwakilan dewan akhirnya keluar menemui mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Aksi berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Massa membubarkan diri dengan tertib sembari memunguti sampah sisa aksi mereka.