news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

DPRD DKI Siap Lantik Dua PAW Anggota Fraksi PKS yang Meninggal

15 Desember 2020 1:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyatin Subiantoro dan Israyani, Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD DKI Fraksi PKS sisa masa jabatan 2019-2024. Foto: Dok. PKS DKI
zoom-in-whitePerbesar
Karyatin Subiantoro dan Israyani, Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD DKI Fraksi PKS sisa masa jabatan 2019-2024. Foto: Dok. PKS DKI
ADVERTISEMENT
Dua kursi DPRD DKI milik fraksi PKS saat ini kosong setelah dua anggotanya meninggal. Dua kursi kosong ini akan segera diisi oleh Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Dua kursi ini diisi oleh Karyatin Subiantoro dan Israyani. Rencananya mereka akan dilantik Selasa (15/12). Keduanya telah melakukan gladi resik pada Senin (14/12).
Karyatin sendiri menyatakan siap dan dalam kondisi sehat untuk mengikuti prosesi pelantikan. Karyanti merupakan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banjabar (Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat) DPP PKS.
“Insyaallah, saya siap dan mohon doanya,” ujar Karyatin melalui keterangannya, Senin (14/12) malam.
Karyatin Subiantoro dan Israyani, Pengganti Antar Waktu (PAW) DPRD DKI Fraksi PKS sisa masa jabatan 2019-2024. Foto: Dok. PKS DKI
Begitu juga Israyani yang menyatakan siap mengikuti prosesi pelantikan. Dia berharap bisa berkontribusi lebih di kursi DPRD DKI.
“Sama seperti Pak Karyatin, saya siap, mohon doanya agar dapat berbuat lebih baik lagi di sisa masa periode 2019-2024 ini,” kata Israyani.
Diketahui, kedua calon anggota DPRD DKI Jakarta PAW dari Fraksi PKS ini menggantikan anggota terdahulu yang telah meninggal dunia di bulan Agustus 2020 lalu, yaitu Dany Anwar dari dapil Jakarta Pusat dan Umi Kulsum dari dapil Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Dany Anwar meninggal dunia pada Senin (3/8). Ia berstatus positif corona saat mengembuskan napas terakhir.
Sementara Umi Kulsum meninggal dunia karena komplikasi pada Sabtu (30/8). Ia sempat menjalani perawatan sebagai pasien corona dan dinyatakan sudah sembuh.