DPRD DKI soal Jakmania: Harus Ada Ultimatum, yang Konvoi Dicabut Kemenangannya

26 April 2021 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unggahan di Twitter @ASDhiyono93, Jak Mania merayakan kemenangan Persija di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Foto: Twitter @ASDhiyono93
zoom-in-whitePerbesar
Unggahan di Twitter @ASDhiyono93, Jak Mania merayakan kemenangan Persija di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Foto: Twitter @ASDhiyono93
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konvoi kemenangan Persija Jakarta yang dilakukan oleh pendukungnya, The Jakmania, sangat disayangkan oleh berbagai pihak. Sebab mereka berkonvoi hingga menciptakan kerumunan di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih merundung DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kekecewaan itu turut disampaikan oleh Ketua Komisi E DPRD DKI, Iman Satria. Di saat seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti mudik dilarang, mereka malah berkonvoi.
Ia menekankan panitia pelaksana harusnya lebih tegas lagi kepada calon pemenang ataupun ke pihak yang kalah dengan cara memberikan ultimatum.
“Harusnya panitia pelaksana pada saat final memberikan wejangan kepada calon pemenang, baik yang kalah maupun yang menang, untuk jangan melakukan konvoi,” tegas Iman saat dihubungi, Senin (26/4).
Iman Satria DPRD DKI Jakarta Foto: Moh Fajri/kumparan
“Kalau memang melakukan konvoi, dicabut kemenangannya. Harusnya dibuat ultimatum seperti itu. Harus bisa mendidik kepada pengikut-pengikutnya, mau Jakmania atau Bobotoh [suporter Persib Bandung -red],” lanjutnya.
Diketahui, para Jakmania melakukan selebrasi kemenangan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/4) malam. Klub sepak bola yang mereka dukung, Persija Jakarta, memenangkan Piala Menpora.
ADVERTISEMENT
Petugas kepolisian akhirnya membubarkan perayaan tersebut akibat melanggar aturan PPKM skala Mikro yang tengah berlangsung di Jakarta.
Dari kegiatan tersebut, 65 orang diamankan akibat menolak untuk dibubarkan. Polisi pun tengah mencari pihak yang mengajak para Jakmania konvoi.