DPRD DKI Temukan Sosok Influencer Klaim Suntik Vaksin Dosis ke-3

29 Juli 2021 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung DPRD DKI Jakarta.  Foto: Diah Harni /Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: Diah Harni /Kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta akhirnya berhasil melacak sosok influencer yang mengeklaim tengah disuntik vaksin corona dosis ketiga. Setelah ditelusuri, pengakuan itu jelas hoaks alias bohong.
ADVERTISEMENT
"Kami tadi pagi sudah koordinasi bersama tim medis bahwa atas nama, inisialnya T memposting di IG," kata Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI, Agustinus, kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Kamis (29/7).
Dari penelusuran di rekaman CCTV, terlihat T memang datang ke DPRD DKI Jakarta untuk melakukan vaksinasi. Dia datang pada 3 Juni 2021 untuk dosis pertama dan 1 Juli 2021 untuk dosis kedua.
Kemudian, muncul postingan T yang menyebut dirinya telah divaksin dosis ketiga pada 27 Juli 2021. Aga juga memeriksa daftar hadir vaksinasi di tanggal itu dan tidak ada nama T.
“Di tanggal 1 Juli vaksin kedua dengan menggunakan Sinovac. Diposting kemarin hari Selasa tanggal 27 kalau dia memang mengeklaim bahwa telah menerima booster vaksin ketiga. Kami sudah lihat juga tidak ada di daftar hadir, tidak ada di verifikasi dokumen tenaga medis artinya yang bersangkutan tidak melakukan booster atau melakukan vaksinasi ketiga di DPRD,” jelas Aga.
ADVERTISEMENT
Aga memastikan vaksinasi di DPRD DKI Jakarta sudah digelar sejak April 2021 hingga sekarang. Semua warga yang datang terdata dengan baik sehingga dapat dilacak siapa saja yang datang hari apa, tanggal berapa dan divaksin untuk dosis berapa. Vaksin yang diterima Sinovac dan AstraZeneca. Tidak pernah menerima Moderna yang diperuntukkan untuk vaksinasi dosis ketiga bagi nakes.
“Yang seperti saya sampaikan juga di DPRD DKI sejak Mei bahkan April pun kami sudah melakukan untuk vaksin pertama dan kedua dari bulan April,” kata Aga.
“Jadi kami punya data yang bersangkutan, karena dia melaksanakan vaksin di sini, tapi yaudahlah kita lihat seperti apa,” tambahnya.