Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
DPRD Kritik Gibran Sering Cuti Wali Kota untuk Kampanye: Solo Masih Banyak PR
15 Januari 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, mengatakan pihaknya mempertanyakan Gibran yang sering mengajukan cuti kampanye. Padahal, Kota Solo masih banyak pekerjaan rumah (PR).
“Yang terjadi saat ini Gibran sering mengajukan cuti kampanye berkeliling antarprovinsi di Indonesia. Padahal dia (Gibran) pernah menyebut Kota Solo masih banyak pekerjaan rumah,” kata Sugeng, Senin (15/1).
Politikus PKS itu mengatakan banyak pekerjaan yang sebenarnya bisa segera selesai, tapi terbengkalai.
Dia mencontohkan PR yang masih banyak yang belum terselesaikan Gibran antara lain angka stunting yang makin naik, sekolah negeri yang kehilangan murid sehingga terpaksa di-regrouping, hingga masyarakat yang mengeluh karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) mati.
ADVERTISEMENT
"Jadi untuk KIS ini tadi, banyak yang kasus mereka ditolak oleh rumah sakit karena KIS-nya mati. Masyarakat yang mestinya berobat dengan dicover BPJS APBN atau APBD menjadi tidak bisa,” katanya.
Dia juga menyoroti ada 17 proyek pembangunan Wali Kota Solo molor. Proyek itu salah satunya revitalisasi Taman Balekambang, Keraton Surakarta, dan elevated rail atau rel layang di simpang tujuh Joglo.
Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, menambahkan Wali Kota Gibran yang sering mengambil cuti kampanye bisa berpengaruh jika ada kondisi darurat yang butuh segera untuk mengambil keputusan. Sementara untuk kegiatan yang sifatnya koordinatif atau seremonial masih bisa didelegasikan ke wakilnya atau jajarannya yang lain.
“Saya kira ini yang berpengaruh. Karena mau bagaimanapun, setiap kebijakan berada di tangan pimpinan," kata politikus PDIP tersebut.
ADVERTISEMENT
Gibran menjadi Wali Kota Solo sejak Februari 2021. Setelah 2,5 tahun menduduki jabatan, putra Presiden Jokowi ini meloncat ke arena Pilpres 2024 dengan menggandeng Prabowo Subianto, Ketum Gerindra yang dikalahkan ayahnya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.