DPRD Sentil Dinas Pariwisata DKI soal Izin Holywings: Tutup Mata, Pura-pura Bego

29 Juni 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
General Manager Holywings Yuli Setiawan (kanan) dan Manajemen Holywings Rizal Yudistira. Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
General Manager Holywings Yuli Setiawan (kanan) dan Manajemen Holywings Rizal Yudistira. Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi B DPRD DKI Jakarta memanggil pihak manajemen Holywings dan juga jajaran Pemprov DKI termasuk Disparekraf, DPMPTSP, dan Dinas UMKM untuk menjelaskan temuan pelanggaran izin Holywings.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat ini, salah satu anggota Komisi B dari fraksi PKB-PPP, Hasbiallah Ilyas mengeluhkan kinerja para dinas terkait lambat dalam merespons pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Holywings Grup di DKI Jakarta.
“PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) ini kita akui kerjanya bagus tapi jangan sampai PTSP ini pilah-pilah. Giliran Podomoro itu cepet gitu. Kita mau liat juga Holywings itu rapi atau tidak (perizinan pendirian usahanya),” kata Hasbi saat rapat monitoring operasional dan perizinan tempat hiburan di DKI Jakarta, Rabu (29/6).
Menurutnya, seharusnya pihak Pemprov DKI Jakarta sadar lebih dulu mengenai segala pelanggaran izin usaha yang dilakukan. Sebab pengawasan usaha hiburan dan pariwisata seharusnya dipantau secara rutin oleh Disparekraf.
“Ini kan tidak mungkin Holywings ini ada kecuali tadi seperti yang dikatakan, itu izin-izinnya tolong diperlihatkan dari A sampai Z,” lanjutnya.
Satpol PP memasang stiker penyegelan outlet Holywings di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Hasbi berpendapat, jika melihat temuan kasus penyalahgunaan izin menjual minuman beralkohol yang dilakukan oleh Holywings, maka Disparekraf bertanggung jawab penuh terhadap kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Ia pun langsung mendesak Kadisparekraf, Andhika Permata untuk lebih memperhatikan sektor hiburan dan pariwisata lainnya di DKI Jakarta, sebab ia yakin pelanggaran serupa juga dilakukan oleh pemilik bisnis lain.
“Ini sebenernya bukan kesalahan Holywings full. Ini kesalahan Pak Andhika ini sebagai Kadis Pariwisata. Saya yakin Holywings hanya bagian kecil yang ada di DKI Jakarta,” lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua DPW PKB DKI Jakarta itu.
“Dinas pariwisata tutup mata. Pura-pura bego. Ini sebenarnya kesalahan awalnya, betul Holywings salah, tapi penyebabnya itu ada. Jadi Kadis Pariwisata ini menurut saya sangat lemah. Kalau saya jadi gubernur ini saya ganti anda, sangat lemah pak,” tuturnya.