news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

dr Dirga Sakti Rambe: Penyintas Corona Tak Divaksin karena Dianggap Kebal

16 Desember 2020 10:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr Dirga Sakti Rambe. Foto: Twitter /@dirgarambe
zoom-in-whitePerbesar
dr Dirga Sakti Rambe. Foto: Twitter /@dirgarambe
ADVERTISEMENT
Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe mengingatkan lagi bahwa vaksinasi corona hanya diberikan kepada mereka yang sehat. Ia pun menjelaskan, kenapa penyintas tidak divaksin.
ADVERTISEMENT
"Dalam konteks pandemi ini memang bagi teman-teman yang pernah terindikasi COVID itu tidak menjadi prioritas karena sudah dianggap memiliki kekebalan," kata Dirga dalam diskusi virtual di Forum Merdeka Barat dikutip kumparan, Rabu (16/12).
"Vaksin COVID diberikan terutama ke orang yang belum pernah terkena," imbuhnya.
Dirga juga menganggap suasana hari ini masih banyak pihak yang berspekulasi soal vaksin corona. Padahal, vaksinasi juga tak akan dimulai sebelum izin BPOM keluar.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke kontainer berisi vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Ini banyak orang berspekulasi, menebak-nebak, menduga-duga lalu saya bilang kita tidak perlu seperti itu. Satu, ini masih berproses, Badan POM masih melakukan kajian-kajian dan tidak ada vaksinasi apa pun sebelum izin keluar," tutur dia.
"Jadi bukan berarti langsung dimulai, tidak," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata dia, kita harus mendukung upaya dari pemerintah untuk memastikan bahwa vaksin yang digunakan betul-betul aman dan efektif.
"Dan kalau pada saat itu tiba, kalau Badan POM sudah memberikan izin mereka tidak perlu khawatir. Karena kalau izin tersebut ada berarti vaksin tersebut dipastikan aman dan efektivitasnya," tutupnya.