Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku sudah mendengar ada sejumlah nama yang santer dikabarkan menjadi kandidat calon ketua umum. Namun, saat dikonfirmasi soal nama Drajad Wibowo dan Hanafi Rais, ia tidak menjelaskan secara spesifik.
"Memang kami dengar banyak sekali kandidat yang akan bertarung di kongres untuk dapatkan kursi ketum. Ya tokoh-tokoh partai dan tanpa menyebut nama satu per satu, semua pejuang partai, semua punya hak dan kewajiban yang sama," kata Eddy di Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Eddy memastikan, seluruh kader yang mendaftarkan diri akan memiliki peluang yang sama besarnya. Selama memenuhi syarat, kata Eddy, semua kader boleh mencalonkan diri.
"Semua punya peluang yang sama. Tidak ada larangan dalam AD/ART. Memang selama ini konvensinya ketum menjabat sekali, tapi itu kebiasaan dan tradisi, tapi tidak ada larangan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, menurut Eddy, saat ini arus bawah masih menginginkan Zulkifli Hasan menjadi ketua umum. Meski, hal tersebut memang tidak pernah terjadi di PAN .
"Kami juga mendengarkan masukan signifikan dari arus bawah, mereka menghendaki Zulkifli Hasan untuk kembali maju di periode kedua," ujar Eddy.
Eddy menilai, di setiap kongres partai pasti memiliki dinamikanya masing-masing. Namun, hal itu harus dilalui dengan baik tanpa ada perpecahan.
"Kami bersyukur ada dinamika, yang penting itu dinamika tersebut sehat. Dinamika itu produktif, politik yang kita jalankan adalah politik yang saling membesarkan hati satu sama lain," pungkasnya.