Drama Adu Tembak Polisi-Teroris di Tengah Keramaian Jalanan Tuban

8 April 2017 20:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil pelaku penembakan di Tuban (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pelaku penembakan di Tuban (Foto: Istimewa)
Enam anggota teroris dilumpuhkan oleh pasukan gabungan Brimob Polda Jatim, TNI, Densus 88, dan Polres Tuban. Sempat terjadi drama panjang sebelum teroris tersebut dibekuk.
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin menjelaskan rentetan peristiwa yang terjadi sejak pukul 10.00 WIB ini. Machfud mengatakan, awalnya petugas tak menyadari ada teroris hingga salah satu dari pelaku itu menembakkan pistol.
"Dipikir anggota, orang ini mau tanya. Untung tidak kena tembakan tiarap. Ditembak 3 kali, yang depan dan belakang nembak," ujar Machfud dalam jumpa pers di Polres Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).
Kemudian salah satu anggota polisi ada yang melaporkan peristiwa ini melalui HT. Tak lama kemudian, pasukan dari Polres hingga Polsek Jenu berdatangan. Pelaku sudah melesat pergi dengan mobilnya.
Tapi kemudian kendaraan para pelaku terjebak macet panjang. Mobil dengan antrean paling belakang putar balik dan langsung dicegat oleh polisi hingga terjadi kebut-kebutan. Mobil terduga teroris dan polisi saling menyenggol hingga lecet.
ADVERTISEMENT
"(terduga teroris) Nodongin senjata, anggota mundur, kemudian maju lagi menghadang. Dia sein kiri kemudian meninggalkan kendaraan lari ke hutan," beber Machfud.
Para pelaku masuk ke ladang jagung warga. Saat itu, petugas mengevakuasi warga di sekitar lokasi. Setelah itu penyergapan dilakukan.
"Terjadi kontak tembak 6 orang tewas. Yang hidup ada," tuturnya. Para pelaku diketahui memiliki senjata api.