Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan batal diumumkan PDIP jadi calon gubernur pada Senin (26/8). Padahal, namanya santer diisukan, bakal maju bersama Rano Karno sebagai paslon dari PDIP.
ADVERTISEMENT
Anies bahkan telah sungkem ke ibundanya, lalu berangkat mengenakan batik merah. Tapi, namanya tak diumumkan saat PDIP memberikan rekomendasi kepada beberapa calon kepala daerah di DPP PDIP.
Lalu, apa yang terjadi pada hari itu? mengapa nama Anies tak jadi diumumkan sehari jelang pendaftaran Pilgub Jakarta?, berikut kumparan rangkum:
Bertenun Merah, Anies Pamit ke Ibunda Sebelum Berangkat
Sebelum berangkat, Anies berpamitan dan minta restu ke ibundanya, Aliyah Rasyid Baswedan di ruang keluarga. Mereka sempat berdoa bersama.
“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ucap Anies.
Sang ibunda, Aliyah pun langsung menengadahkan tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menjalankan semua amanah.
“Insyaallah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apa pun, semoga selalu diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” harap Aliyah.
ADVERTISEMENT
PDIP Usung Anies-Rano Karno di Pilgub Jakarta
Pada pukul 11.00 WIB, Ketua DPP PDIP Said Abdullah sempat memberi sinyal positif, PDIP bakal mengusung Anies-Rano Karno di Pilgub Jakarta.
[PDIP deklarasi pasangan Anies-Rano Karno] Insya Allah," kata Said saat dikonfirmasi, Senin (26/8).
Anies sendiri sudah menyambangi DPD PDIP Jakarta di Cakung, pada Sabtu (24/8). Ia mengaku mendapat pesan dari Megawati, untuk mempelajari falsafah dari Bung Karno dan mendapat beberapa buku soal Bung Karno hari itu.
Pengumuman Dukungan PDIP ke Anies di Pilgub Jakarta Ditunda
Siang hari, pada jelang pukul 14.00 WIB, PDIP menunda pengumuman dukungan pada Anies. Padahal, beberapa elite PDIP seperti Masinton Pasaribu sempat mencuit di akun X-nya, "Bersama rakyat, kita kawal kemenangan Anies-Rano. Merdeka." cuit Masinton.
Tapi, namanya tak kunjung di deklarasikan. Sumber kumparan menyebut, calon wakil Anies masih belum disepakati, meski sudah muncul nama Rano Karno.
ADVERTISEMENT
PDIP soal Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta: Sabarlah Sedikit
PDIP menggelar acara pengumuman calon kepala daerah, di DPP PDIP, Senin (26/8). Mereka mengumumkan akan mengusung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi untuk Pilgub Banten dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi untuk Pilgub Jateng.
Tapi, hingga akhir acara, nama Anies tak diumumkan. Kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, belum ada kepastian dari Megawati Soekarnoputri soal Anies.
"Oh, masih belum (ada kepastian), itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum,” kata Djarot Saiful Hidayat saat ditanya awak media soal kepastian pencalonan Anies dkk.
“Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu dua hari,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Foto Anies Duduk Bareng Rano Karno
Sore hari, beredar foto Anies duduk bersanding dengan Rano Karno. Anies masih mengenakan kemeja tenun merah, dan Rano mengenakan kemeja merah PDIP.
Keduanya duduk di sebuah ruangan. Ada sebuah televisi, kursi dan meja cokelat, hingga segelas teh di dalamnya.
Belum diketahui di mana ruangan tempat keduanya berfoto. Yang jelas, saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi ke kepala daerah, tak tampak Anies maupun Rano.
Anies Terancam Batal Maju Pilgub Jakarta, PDIP Pilih Calon Lain
Kans Anies nyaris pupus setelah PDIP kabarnya memilih calon lain untuk maju di Pilgub Jakarta. Informasi yang diperoleh kumparan, Senin (26/8), PDIP hampir pasti memutuskan tak mengusung Anies, dan memilih mengusung calon lain.
Isu liar seputar batalnya PDIP mengusung Anies berseliweran. Beberapa sumber kumparan memberikan informasi sejumlah isu penyebab batalnya Anies diusung PDIP.
Ada kesepakatan antara pimpinan PDIP dan KIM Plus soal Pilgub Jakarta ini. Kesepakatan itu bersifat jangka panjang terkait koalisi di kabinet pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Jadi PDIP legawa melepas Jakarta dengan mengusung calon selain Anies. Koalisi di pemerintahan itu kabarnya juga sudah disepakati Megawati dan Prabowo.
"90 Persen Anies gagal maju," terang sumber yang tak mau disebut namanya itu.
Isu beredar, PDIP akan memasang calon lain di Pilgub DKI. Nama Pramono Anung sempat terdengar, tapi ini belum pasti dan bisa berubah.