Drama Pelarian Sapi di Polandia dari Rumah Jagal ke Pulau Kosong

20 Februari 2018 16:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi Ternak (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi Ternak (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Otak sapi memang hanya 0,1 persen dari bobot tubuhnya, tapi jangan dikira bodoh. Jika naluri kebinatangannya terusik, apalagi ketika nyawanya terancam, sapi bisa tiba-tiba pintar.
ADVERTISEMENT
Seperti sapi di kota Nysa, Polandia ini. Hewan memamah biak itu kabur dari truk yang akan membawanya ke rumah jagal, lalu berenang ke pulau kosong di tengah danau. Hingga saat ini sapi itu dalam pelarian.
Diberitakan media Polandia Wiadomosci akhir pekan lalu, peristiwa ini dimulai pada Januari silam saat sapi itu akan dimasukkan ke truk. Ketika digiring ke truk, sapi itu sudah mulai gelisah, awalnya mau dibius tapi urung dilakukan.
Ternyata keputusan untuk tidak membiusnya disesali oleh pemilik sapi itu, Lukasz. Sapi betina itu mengamuk, dan menyeruduk Lukasz, membuat tangan peternak itu patah dan dadanya memar. Mungkin didorong rasa takut dan panik, sapi itu berhasil melompati pagar dan lari ke lapangan dekat danau Nyskie.
Danau Nyskie, Polandia. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Danau Nyskie, Polandia. (Foto: Wikimedia Commons)
Saksi mengaku melihat sapi itu menceburkan diri ke air. Entah belajar dari mana, sapi itu bisa berenang, mengarah ke pulau kosong di danau tersebut.
ADVERTISEMENT
Seminggu berlalu, Lukasz tidak juga berhasil menangkap hewan itu. Karena setiap kali mereka mendekat, sapi itu ambil langkah seribu, bahkan berenang ke tempat lain.
Dokter hewan setempat juga mengaku kehabisan peluru bius. Awalnya Lukasz ingin menembak mati saja sapi itu. Tapi setelah dipikir-pikir, jika ditembak dia tidak akan bisa menjualnya ke tukang jagal.
Saat ini, dia hanya perlu menunggu datangnya peluru bius baru. Lukasz juga rutin mengirimkan pakan untuk sapi tersebut, jangan sampai mati sebelum ditangkap.
Kisah pelarian sapi ini memantik perhatian politisi bernama Pawel Kukiz. Di akun Facebooknya, dia memuji sifat pantang menyerah hewan itu dalam mempertahankan hidupnya hingga saat ini. Untuk itu, dia berjanji akan menyelamatkan sapi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia masih ada di medan perang saat ini...saya akan melakukan apapun agar sapi itu bisa dibawa ke tempat yang aman dan menjamin pensiun jangka panjang serta kematian yang alamiah," kata Kukiz.